fhfjshslshsgajk

1.4K 62 0
                                    

Sejak pertemuan nya dengan Afkar di cafe tadi Pelangi tidak henti-henti nya menyunggingkan senyum di wajah lucu nya itu. Sambil memegang ponsel nya dan membalas chat dari Putri Pelangi terus bersenandung ria di dalam mobil.

"Perlu kamu tau pria tadi hanya sedang menggombal saja." ucap Andre dari depan.

"Bukan kah cowok itu perlu menggombal agar wanita nya tersenyum." sahut pelangi.

"Memang, tapi kamu harus bisa membedakan mana yang tulus dan mana yang hanya berpura-pura."

"Tidak perlu kamu bilang aku juga sudah tau ndre." Andre mengedikann bahu nya pertanda malas menjawab ucapan majikan nya itu.

"Apa kamu punya pacar?" tanya Pelangi.

"Aku tidak butuh pacar."

"Oh iya mana ada juga yang mau dengan pria ketus seperti kamu." ucap Pelangi dengan tajam. Dimas yang sedang menyetir seketika memecahkan tawa nya.

"Pacar itu racun sewaktu-waktu dia bisa membunuh diri kita sendiri." jawab Andre dengan lugas.

"Dan cinta itu obat, diciptakan untuk menjadi penawar dari racun itu." jawab nya lagi tidak mau kalah.

"Sudah-sudah jangan bertengkar." Dimas menengahi.

"Tapi apa yang Pelangi ucapkan itu benar ndre." sambung Dimas dengan senyuman masih tercetak di wajah nya.

Andre kembali bungkam.

Mereka tidak lagi membahas masalah cinta. Dimas sibuk menyetir dan Pelangi sibuk dengan Ponsel nya yang berdering dari tadi.
Mike terus menghubungi nya.

"Apaan sih Mike kenapa tidak henti-henti nya menelfon." jawab Pelangi pada akhirnya.

"Kamu kenapa jawab nya ketus gitu, aku ada salah?" tanya Mike dari ujung telfon

"Engga,"

"Terus kenapa kamu lama angkat tlfon aku?"

"Kamu lagi sibuk disana dengan wanita-wanita kenapa heboh menelfon aku dari tadi."

"Ya ampun Pelangi mereka hanya teman satu kelompok aku kami tidak hanya berdua. Kamu cemburu?"
Pertanyaan Mike sungguh menohok Pelangi.

"Ih engga lah ngapain aku cemburu, aku cuma ngga mau ganggu kamu udah itu aja." pelangi berusaha menutupi.

Andre memperhatikan Pelangi dari kaca lalu geleng-geleng kepala.

Berapa banyak pria yang mengelilingi hidup nya. Batin Andre.

"Terus kenapa kamu mengabaikan telfon dari aku?"

"Kan aku udah bilang aku ngga mau ganggu kamu."

"Sejak kapan sih kamu itu ganggu aku, udah jangan ngambekan lagi aku ngga ada apa-apa dengan wanita-wanita itu." jelas Mike.

"Ya ampun Mike, kalo ada juga ngga apa-apa aku bukan siapa-siapa kamu yang berhak ngelarang kamu untuk dekat dengan siapa pun."

"Tapi aku ngga berniat untuk dekat dengan siapa pun selain kamu."

Pelangi diam beberapa detik. Mike masih mengharapkan nya tapi Pelangi hanya menganggap hubungan mereka hanya sebatas sahabat tidak masalah bagi Mike yang terpenting Pelangi ada bersama nya.

PELANGI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang