Alfabeth

1.3K 62 1
                                    

Afkar masih menunggu jawaban dari Pelangi. Kenapa dia jadi kesal dengan perubahan sikap Pelangi pada nya.
Kenapa ia seperti di permainkan oleh gadis kecil di depan nya ini.

"Kamu sendiri serius ngga sama aku?"

Afkar menghela nafas nya kasar. Kenapa pertanyaan Pelangi justru sangat berat untuk di jawab. Padahal ia sudah biasa menghadapi hal-hal seperti ini malah lebih dari ini pun ia pernah alami.

"Aku bertanya sama kamu, kamu bisa ngga kalau aku tanya itu di jawab bukan di balas dengan pertanyaan."

"iya aku serius sama kamu dan aku juga sayang sama kamu, stop ngeraguin hati aku."

Akhir nya Pelangi mengalah dan menjawab pertanyaan Afkar. Seketika hati Afkar menjadi sangat lega.

"Kalau begini kan aku ngga perlu khawatir in kamu lagi."

Justru aku yang ngawatirin kamu.

Pelangi melihat ke arah jam di tangan nya.

"Afkar ngga ada yang perlu di khawatirkan. Aku sayang sama kamu. sekarang kamu lanjut kerja ya bentar lagi Ayah bakalan turun dan bakalan kepo kalau ngeliat kamu disini."

Afkar mengangguk lalu berdiri dari duduk nya. Ia menatap mata coklat pelangi dan dengan tiba-tiba ia mencium kening pacar nya itu.

"Love you Honey." ucap Afkar sambil berlalu.

Jantung Pelanvi seperti ingin loncat dari tempat nya. Ia berharap apa yang di ucapkan Afkar barusan benar dari hati nya.

Mungkin sekarang hanya aku yang mencintai kamu. Dan hanya aku yang berjuang mati-matian untuk kamu tapi aku yakin suatu saat nanti semua jerih payah ku pada mu akan terbalas.

***

Afkar bersiul sepanjang perjalanan menuju keruangan nya. Sikap nya hari ini tidak biasa Novi sang sekretaris nya pun mencium bau-bau mencurigakan..
Jika sikap Afkar seperti ini hanya ada 1 kemungkinan Proyek nya tembus tapi hari ini tidak ada jadwal meeting dengan perusahaan mana pun. Berarti Afkar sedang jatuh cinta.
Tapi dengan siapa? Ah entah lah Novi mengedikan bahu nya.

"Novi warna rambut mu bagus." puji Afkar pada Sekretaris nya itu. Novi menatap Afkar keheranan.

"Makasih bos," jawab nya datar. Pujian ini selalu Novi dengar jika bos nya itu sedang merasa senang. Kemarin warna lipstik nya terus baju yang di gunakan nya hari ini warna rambut nya padahal Novi sudah 2 bulan mengubah warna rambut nya dan baru Afkar sadari sekarang.

"Apa ada yang mencari saya?" tanya Afkar.

"Ray baru saja menelfon hari ini Alfabeth grup ingin mengadakan rapat." jelas Novi. Afkar mendesah malas.

"Dimana lokasi nya?"

"Di restoran J."

"Baiklah, terima kasih."

Afkar kembali keruangan nya. Alfabeth grup adalah Grup para sahabat nya yang terdiri dari Aldo, Bimo, Cesar, Daniel, dan Ray jika Novi mengatakan Alfabeth berarti akan ada Jovana disana. Seperti nya akan ada rapat yang lumayan lama yang akan membahas tentang diri nya.

PELANGI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang