Sureprice

1.7K 88 0
                                    

Pelangi berharap keputusan yang dia ambil semalam tidak membuat nya kecewa di kemudian hari. Hari ini bahkan Pelangi rela membolos kan diri demi menghabiskan waktu nya bersama Afkar.

Besok pagi-pagi sekali Afkar udah balik lagi ke jakarta bisnis nya disini udah selesai dan Afkar meminta Pelangi untuk meluangkan waktu bersama nya satu harian.
Setidak nya sebelum Afkar pergi ada sedikit moment yang dia tinggalkan bersama gadis kecil nya.
Ah seharus nya Afkar tidak bertindak sejauh ini pada Pelangi. Dia masih terlalu polos.
Tapi termasuk gadis yang pemberani semalam dengan lantang nya pelangi menginterogasi Afkar semua nya dari tentang keluarga dan pekerjaan hanya 1 yang membuat Afkar bungkam ketika pelangi bertanya ada berapa jumlah mantan nya dan Afkar langsung mengalihkan pada obrolan yang lain.

"Coba kamu liat deh, aku udah ngga kayak anak SMA lagi kan kalo jalan sama kamu?" tanya Pelangi saat keluar dari kamar. Sejak tadi Pelangi menukar baju nya. Tidak ada satu baju pun yang cocok di tubuh nya padahal itu adalah baju-baju nya yang biasa dia pakai untuk berpergian.

"Kamu ngga perlu ngimbangin saya pelangi, kenakan pakaian yang menurut kamu nyaman."

"Aku kan ngga mau kamu malu kalo jalan sama aku."

"Ya ampun pelangi buat apa saya malu berjalan dengan wanita secantik kamu." hampir saja pelangi terbang mendengar ucapan Afkar.

"Yaudah aku kaya gini aja ya " Afkar mengangguk.

Entah kemana tujuan mereka kali ini Pelangi sendiri tidak tau diri nya terlalu bahagia saat ini. Senyum manis tak henti-henti nya tercetak di wajah pelangi. Saat ini dia sedang satu mobil dengan pria yang nyaris membuat nya susah tidur.

"Jangan tunjukan senyum manis mu itu di depan pria lain ya pelangi."

"Why? Kamu cemburu sama anak SMA?" goda pelangi.

"Jelas saja saya cemburu sekarang kamu kan pacar saya." ucap nya lagi.

"Afkar aku sangat tidak nyaman mendengar kamu menggunakan kata saya, bisa kamu lebih santai?"

"Maaf Pelangi aku tidak terbiasa." Afkar memegang tangan pelangi.

"Kita kemana ?"

"Kamu mau kemana?" Afkar berbalik nanya.

"Aku mau cari tempat yang bagus buat kita Foto-foto aku tau kamu bakalan lama datang ke sini lagi jadi aku harus ninggalin kenangan sama kamu." seru nya pada Afkar. Melihat Pelangi yang masih kekanakan menjadi hiburan tersendiri untuk Afkar.

"Aku bakalan sering ngunjungin kamu kok, jadi jangan berbuat yang macem-macem ketika aku ngga disini." Pelangi mengangguk mantap.

"Kok jadi aku yang ragu di tinggalin kamu?" wajah pelangi berubah cemberut.

"Aku ngga punya waktu buat godain cewek-cewek di jakarta sayang." pipi pelangi langsung bersemu merah saat Afkar memanggil nya sayang.

Ini seriusan aku ngga lagi mimpi kan.

"Udah jangan cemburuin aku, nih kita udah sampai." ucap Afkar sambil melepaskan septibel milik pelangi.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PELANGI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang