maaf

1.6K 86 7
                                    

Hari ini Pelangi berniat menyelesaikan masalah nya dengan Mike. Ia akan meminta maaf duluan. Kemarin malam Putri cukup memberi kan nasehat dan membuat Pelangi berinisiatif untuk mengalah.
Sebelum akhirnya Pelangi mampir ke kantor Mike ia akan singgah ke pemakaman Afkar. Biar bagaimana pun Afkar pernah menjadi orang terspecial di dalam hidup nya. Air mata nya menetes saat mengusap batu nisan yang bertuliskan nama Afkar disana.

Pelangi meletakan sebucket bunga diatas pemakaman Afkar dan membacakan doa.
Setelah itu ia membersihkan rumput-rumput liar yang tumbuh di sekitaran tanah kuburan milik Afkar. Semenjak kepergian Afkar Alfabeth seolah hilang dari peredaran tak ada desas desus tentang mereka termasuk Jovana. Mereka semua seakan menghilang setelah 7 hari kepergian Afkar entah lah Pelangi sendiri tidak terlalu mengenal anggota Alfabeth.

Pelangi bangkit dari sana setelah selesai merenung cukup lama di pusara Afkar dan akan melanjutkan perjalanan nya lagi menuju kantor Mike. Yaah semoga saja hari ini adalah hari baik milik mereka berdua.

Tak ada yang berubah dari suasana kota jakarta yang semrawut dan macet. Untunglah lalu lintas siang ini tidak begitu macet sehingga membuat perjalanan Pelangi terasa begitu cepat. Tampak dari kejauhan bangunan bernuansa putih yang tinggi menjulang dan membuat jantung Pelangi semakin deg-deg an.

Pelangi turun dari mobil dan langsung di sambut oleh pak Among security yang sedang bertugas.

"Selamat siang ibu.." ucap nya dengan sangat ramah.

"Siang pak. Mike ada di kantor kan?" tanya ku, dia mengangguk seraya mempersilah kan kau masuk ke kantor.

Aku berjalan menuju ruangan Mike melewati beberapa meja karyawati nya mereka semua terlihat sangat ramah menyambut kedatangan Pelangi di kantor mereka. Ya jelas saja ramah mereka kan tau nya Pelangi istri dari pemilik perusahaan.

Pelangi membuka pintu ruangan Mike disana dengan Pelan. Sayup-sayup Pelangi mendengar suara seorang wanita yang sedang tertawa. Sebelum Pelangi melangkah kaki nya masuk kedalam ia sengaja berdiri di depan pintu sambil mengintip Mike.

Jantung nya emang sudah berdebar sejak tadi tapi dia masih bersikap tenang.

"Maafkan aku Mike karna kejadian kemarin, kamu bertengkar dengan nya ya?"

"Kamu udah seribu kali mengucap kata maaf syah. Aku bosan mendengar nya."

"Jadi hubungan kamu dengan dia gimana sekarang?"

"Entah lah aku juga tidak tau gimana nasib hubungan ini. Sudah lebih dari seminggu aku tak mendengar kabar nya mungkin dia sudah mendapat kan pria baru."

"Aku rasa dia hanya sedang memenangkan diri. Karna wanita itu selalu butuh waktu untuk menjernih fikiran nya."

Pria baru? Pelangi tersenyum miring mendengar Mike mengecam diri nya seperti itu. Kenapa Mike sangat berubah. Apa karna Pelangi menolak lamaran nya waktu itu ralat Pelangi tidak menolak dia hanya terkejut sehingga ia tak bisa berfikir jawaban yang pas untuk Mike. Tapi sebelum Pelangi berucap Mike sudah menarik kesimpulan terlalu cepat di tambah lagi Mike tidak berinisiatif menjelaskan tentang Aisyah di rumah nya.

"Dia tidak butuh waktu untuk itu. Dia hanya ingin menghindar dari ku syah. Dia hanya memikirkan perasaan nya sendiri dia ngga pernah mikirin perasaan orang yang ada di sekitar nya. Sudah saat nya aku melepas dia dari hati aku. Karna diantara kami memang tidak memiliki hubungan lebih dari seorang sahabat. Begitu lah dulu dia menganggap aku."

Pelangi menegang di depan pintu. Tangan nya menggenggam gagang pintu dengan sangat kuat sehingga menampakkan buku-buku jari nya memutih. Oh my kata-kata mike membuat Pelangi luruu di tempat nya.

PELANGI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang