Hari libur membuat pelangi malas untuk kemana-mana kegiatan rutin nya di hari libur biasa dia habis kan untuk menonton drama korea yang ada di kamar nya. Kalau tidak pun di habis nya untuk mengerjakan tugas sekolah yang menumpuk.
Tapi melihat pakaian kotor yang sudah menumpuk seperti nya dia harus mengurungkan niat nya untuk menonton drama-drama nya itu.
Memang semenjak dia tinggal sendiri pelangi harus serba pandai, siapa sangka sih Pelangi bisa mencuci baju dan memasak. semua orang bisa berubah jika mereka mau dan ini terbukti pada Pelangi.
Sebagai anak rantauan dia harus bisa melakukan hal yang sebelum nya tidak pernah ia lakulan belajar masak dari Tari, dan hanya butuh waktu 3 hari untuk mengenal semua bumbu dapur. selebih nya Pelangi bisa browsing di internet untuk masakan yang akan dia masak.
"Hah! Sumpah cape banget gue." ucap pelangi saat dia menjatuhkan kan badan nya di tempat tidur.
Masih seperti kemarin Pelangi selalu menunggu kabar dari Afkar. Tapi semua nya tidak ada. Afkar masih belum menghubungi pelangi dan Pelangi masih berharap kabar dari pria itu. Sungguh kelakuan Afkar membuat pelangi Kecewa.
Tapi menurut pelangi mereka masih resmi pacaran toh ngga ada yang ngucapin kata putus dari mereka berdua.
Pelangi bangkit dari tidur nya lalu meneguk satu gelas air putih hingga kosong tak bersisa.
Tok tok tok
Lagi-lagi seseorang datang mengacau waktu istirahat nya pelangi. Masih dengan keadaan yang sangat kacau Pelangi bergegas membuka pintu.
"Hay." mata pelangi langsung membesar dan menatap ke diri nya sendiri, ia yang masih menggunakan baju tidur dengan rambut di kuncir tinggi, wajah nya masih terlihat lusuh belum mandi.
Oh my god ini kenapa Mike kerumah gue sih. Umpat nya dalam hati.
"Mike kamu ngapain ke sini, perasaan kita gak punya janji deh." jawab pelangi sambil menutup wajah nya dengan ke dua tangan.
"Hay jangan malu gitu, aku mau ngajakin kamu jalan kamu bisa kan? " tanya Mike.
"Aku belum mandi kamu kenapa ngga telfon dulu." kata pelangi lagi, masih sedikit menutup-nutupi wajah nya.
"Aku ngga punya nomor hp kamu yaudah sana mandi aku tunggu di mobil." pelangi menghela nafas nya melihat Mike yang hendak berjalan ke arah mobil nya.
"Tunggu disini aja aku mandi bentar." Ucap pelangi dan Mike langsung berbalik badan lagi masuk kedalam kost pelangi sambil tersenyum.
Mengingat cerita putri Pelangi jadi kasihan sama Mike, tapi gimana kalau Mike nanti nya jadi bawa perasaan dengan Pelangi sementara Pelangi hanya menyimpan satu nama di hati nya siapa lagi kalau bukan Afkar.
Mike duduk di sofa memandangi setiap sudut kostan pelangi yang sangat kecil. Mike belum tau banyak tentang kehidupan Pelangi kata nya Ayah pelangi pengusaha dan Bunda nya dokter tapi kenapa kehidupan pelangi sangat jauh berbeda.
Seputar pertanyaan itu sudah mengisi otak nya. tidak mungkin Mike bertanya dengan pelangi secara rinci.
Mike mengeluarkan sekotak rokok dari saku nya. Lalu menyalakan sebatang rokok disana, menghisap lalu mengempul lah asap di udara.
Terlihat sebuah pigura yang bergantung di dinding ruang tamu Pelangi sebuah photo yang menggambarkan wajah Wahyu, Eca dan juga Pelangi. Mike tersenyum saat mata nya tertuju pada Pelangi.
Dan meja kecil terdapat wajah pelangi saat masih berusia 5 tahun. Sambil menghisap Rokok nya Mike iseng mengabadikan wajah Pelangi yang lucu dengan camera nya.
"Kamu merokok?" tanya pelangi. Mike sedikit terkejut.
"Biasanya aku merokok kalo lagi bosen." Jawab Mike. Pelangi meraih rokok itu dari tangan Mike dan langsung menghisap nya.
