Crazy Moment

1.4K 70 3
                                    

Hari ini tepat 3 minggu pulang ke jakarta meninggalkan Pelangi. Ponsel nya sudah di penuhi dengan pesan-pesan dari Clint dan wanita-wanita tidak jelas.

Hari ini Afkar pulang lebih awal karna ada urusan bersama keluarga nya. Sebagai anak tertua dia memang harus wajib menjenguk Mami dan Papi nya. Tapi hari ini beda tidak biasa nya kedua orang tua Afkar menelfon dan meminta nya untuk pulang lebih awal pasti ada suatu hal yang akan di bahas secara penting.

Afkar menumpuk semua berkas yang telah selesai ia tanda tangani. Menyambar jas nya dan kunci mobil nya lalu bergegas pulang.

Hari ini jakarta Mendung dan yakin lah sebentar lagi akan ada hujan badai yang segera datang hal yang paling Afkar benci.

"Novi, saya pulang lebih awal cancel semua jadwal saya hari ini." wanita yang di sebut Novi langsung mengangguk cepat.

Suara gemuruh sudah terdengar di seluruh penjuru bumi dengan cepat Afkar memasuki mobil nya. Menghidup kan mesin mobil nya dan melaju membelah jalan raya yang lumaya sepi.

Suara ponsel nya sejak tadi tak berhenti berdering entah Wanita-wanita mana saja yang sedang menelfon nya sejak tadi.

"Halo iya Stefi sayang kenapa?" jawab Afkar. Karna sudah bosan mendengar lengkingan Ponsel nya akhir nya Afkar mengangkat panggilan nya.

"..."

"Hari ini gak bisa sayang, gimana kalau besok?"

"..."

"Jangan ngambek besok kita shoping ya."

"..."

"Oke bye sayang."

Baru saja Afkar mematikan panggilan nya sudah ada yang menelfon lagi.
Nama Dona tertera di layar ponsel nya

"Hay Dona sayang aku tadi lagi meeting makanya gak angkat telfon kamu maaf ya beib."

"..."

"Sekarang? Ya ngga bisa lah beib aku mau kerumah Mami ada perlu gimana kalau lusa? Kemana aja aku temenin deh."

"..."

"Oke deh beib, kamu jangan ngambekan lagi ya ntar keriput loh muka nya"

"..."

"Bye bebeb Dona."

Setelah mematikan panggilan nya Afkar mencabut batre hp nya, hari ini hari sabtu pasti akan banyak Ular yang menelfon nya.

Sifat playboy nya semakin menjadi-jadi. Dia selalu memanfaatkan ketampanan nya untuk membuat wanita berada di dalam pelukan nya termasuk Pelangi.
Tidak ada taruhan apapun dia hanya ingin mengetes apa ketampanan nya berlaku juga untuk anak Sekolah. Dan dia berhasil membuat Pelangi kelepek-kelepek rayuan gombal ala sendal jepit nya itu.
Hah! Dia bahkan melupakan wanita kecil yang sangat lucu itu.

Afkar mengambil ponsel nya lalu membaca pesan pelangi yang sudah terlewat jauh di inbox nya. Afkar tersenyum saat membaca isi dari pesan pelangi yang sangat merindukan kehadiran nya.

Setalah menempuh waktu 24 menit akhir nya Afkar tiba di depan rumah mewah Mami nya. Dengan malas Afkar melangkah masuk bau aroma makanan sudah menyeruak keseluruh ruangan dan membuat perut nya langsung keroncongan.

PELANGI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang