Rumah Yuki serasa mencekam karena saat ini Bella dan Hiro masih beradu pandangan sinis. Ketegasan Bella dalam menghentikan tangan Hiro untuk menyentuh Yuki sangat jelas membungkamkan Hiro seketika. Ia melihat perubahan Bella yang cepat namun sedetik kemudian tak perduli karena anaknya Yuki, terlalu mencampuri urusannya bersama mantan istrinya.
"Lepaskan tangan kamu Bella!" Hiro begitu emosi sehingga Bella melepas tangannya. Airmata Yuki mengalir deras saat Papanya ingin memukulnya. Ia tak sangka Hiro sanggup melakukannya namun rasa rindu menghapus segala prasangka Yuki dan menatap Papanya dengan tatapan sedih sekaligus rindu.
"Pa.... aku mohon lepaskan kami" Pinta Yuki memohon membuat Papanya tercenung. Yuki menunduk, menurunkan tubuhnya ke lantai dan memeluk kaki Hiro dengan kedua tangannya.
Yuki bersimpuh dihadapannya membuat Hiro tak kuasa melihat "Aku bakal berikan apapun buat Papa tapi tolong lepaskan kami.... Biarkan kami hidup bertiga Papa... aku mohon" Pinta Yuki dan menatap mata Papanya "Aku mau Papaku yang dulu... yang selalu baik dan gak egois. Aku rindu Papaku yang dulu" Imbuhnya memeluk erat kedua kaki Hiro. Mendengar permohonan itu membuat Hiro tak kuasa melihat tepat pada Yuki "Aku mohon Pa.... aku gak bisa biarin Bastian pergi Pa.... cuma Bastian yang mengingatkanku sama Papa. Aku mohon Pa... aku bersedia mati demi Papa kalau Papa mau... Aku mohon Pa" Pinta Yuki lirih berderai airmata masih memeluk kaki Hiro.
"Aku mohon Pa.... hiks...." Imbuhnya mengeratkan pelukan dikaki Papanya membuat Hiro gemetar hebat menahan rasa sakit hatinya. Hiro menatap Yuki yang tengah menangis membuat hatinya berecamuk "Apa... aku telah membuatnya tersiksa?" Tanyanya dalam hati. Ia melihat istrinya yang menatapnya dengan penuh harap dan menyatukan kedua tangannya memohon membuatnya tak kuasa. Ia tersentak mundur merasa telah melakukan kesalahan besar. Pelukan tangan Yuki terlepas dan Hiro membelakangi mereka lalu menunduk turut merasakan hatinya yang tersayat. Ia telah membiarkan kehidupan mantan keluarganya tersakiti akibat keegoisan dirinya.
"Papa tau, aku kangen sama Papa" Tutur Yuki membekukan Hiro dan mengembalikan kenangan lama mereka. "Saat Papa gak ada cuma Bastian yang mengingatkanku sama Papa. Kalo Bastian pergi, disaat aku kangen Papa aku harus lihat siapa Pa? Aku mohon Pa, jangan bawa Bastian. Cuma Bastian yang aku punya, cuma Bastian yang melindungi kami Pa.... aku mohon," Pinta Yuki terisak membuat Papanya mendekati, menatap anak perempuannya lalu dengan cepat memeluknya membuat air mata mereka menetes.
Yuki merasa pelukan Hiro spontan airmatanya mengalir lagi. Ia merindukan pelukan yang tak pernah dirasakannya sejak Mamanya memutuskan berpisah. Ia membalas pelukan erat Papanya "Aku mohon...." Pintanya lirih "Aku gak mau Bastian pergi dari kehidupanku sama kayak Papa yang pergi. Aku gak mau Bastian pergi... hiks.... Aku mohon Pa...." Yuki terisak dalam dekapan Hiro. Hiro merasa bersalah dengan dirinya sendiri membuatnya ikut menangis sembari mengecup Yuki dengan penuh sayang dan kerinduan. Entah perasaan apa yang dirasakan Hiro, memeluk Yuki membawanya ke masa lalu dimana rasa bangga dan rasa cinta itu berpadu satu. Permohonan Yuki jelas menyakitinya, sebab Hiro sadar jika selama ini Yuki begitu menyayanginya dan merindukan kehadirannya. Tangisan Hiro yang pecah mengharukan bagi Bella saat melihatnya. Bella baru tahu jika Yuki begitu merindukan kasih sayang Hiro, Papanya. Meski berulang kali mereka bertengkar hebat, Yuki tak pernah membenci Papanya yang bejat itu. Hal itu justru membuat Bella terharu.
Hiro melepas pelukannya dan kini menggenggam wajah Yuki dengan kedua tangannya "Maaf, Papa buat kamu tersiksa sayang... Papa gak akan bawa Bastian pergi dari kamu. Gak akan..."Tutur Hiro mengembangkan senyuman Yuki meski airmata mereka masih menetes "Papa akan pergi dari sini selamanya.... Maafin Papa buat kamu tersiksa Yuki. Papa janji gak akan mengganggu kalian lagi..."
"Papa..."
"Papa pergi ya" Hiro melepas genggamannya dan menatap Yuki dengan penuh cinta lalu mengecup keningnya sangat dalam dan lama seperti ingin berpisah. Setelah itu Ia tersenyum spontan Yuki menangis dan memeluk Hiro lagi. "Yuki sayang Papa" Ucapnya memeluk Papanya erat tak rela untuk melepas. Ia merasa pelukan itu seperti pelukan terakhir yang membuat Yuki sulit membiarkan Papanya pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT LOVE STORY - Destiny
FanfictionYuki Kato, anak broken home akibat perceraian orang tuanya yang menyebabkan ia 'terbuang' dari hati sang Mama. Mamanya bernama Bellarina yang merupakan mantan model . Namun, Ia terpaksa berhenti karena mencintai lelaki sederhana Hiro Takashima Kat...