14.1

1.3K 226 4
                                    

"Ilalangnya bagus ya Bi" Puji Yuki melihat padang ilalang yang luas meskipun mobil mereka terparkir tidak jauh dari padang tersebut. Ilalang yang kering membuat keadaan sangat indah di sore hari. Stefan mengajak Yuki melewatinya lalu menginjak ilalang tersebut sebagai tempat untuk mereka duduk. Tak jauh didepan mereka terdapat pagar kawat yang tinggi dengan aspal hitam legam menyerupai landasan transportasi udara, Ya... mereka tak jauh dari bandara.

"Selesai! yuk duduk" Ajak Stefan duduk diikuti Yuki yang ada disampingnya sambil melihat pemandangan ladang ilalang. Ia merangkul pinggang Yuki agar nyaman untuk bersandar. Stefan mengambil ponselnya dan membidik lapangan terbang ditutupi ilalang dengan sekali jepret dan mengedit foto itu agar pencahayaan semakin bagus lalu mengaktifkan instagram dan mengupload foto tersebut dengan status 'Beautifull Senja'.

"Aku akan foto kamu" Kata Yuki berbalik menatap Stefan sambil menyiapkan ponselnya. Stefan tersenyum dan Yuki memotret senyuman tulus itu lalu melihat hasilnya hingga tersenyum puas karena bagus. Stefan mengambil iphonenya dan membalas membidik Yuki hanya setengah dari layar tangkap tepat hanya rambutnya saja. Ia mendapatkannya lalu mengupload ke instagram dengan status 'Beautifull hair, ILU so much Bi...'.

Saat itu, pesawat terlihat turun menghempas aspal bandara membuat Yuki terpesona. "Jadi bisa liat pesawat kalo lama-lama disini" Tuturnya senang.

"Kamu suka?" Tanya Stefan dan Yuki mengangguk sembari merapikan rambutnya yang tersibak angin ketika pesawat turun "Banget malah! Tempatnya keren, kamu tau dari mana tempat ini Bi?"

Stefan menekuk dua kakinya masih menatap padang ilalang itu dengan pandangan senang "Padang ilalang ini memang selalu ada di sekitar bandara. Soalnya bandara itu harus jauh dari kota makanya aku yakin, ilalangnya pasti kering soalnya gak dirawat" Jabar Stefan dan Yuki hanya manggut-manggut membuatnya terkekeh.

"Mirip burung pelatuk kayak gitu.... Woody wood pekker" Ledek Stefan membuat Yuki memajukan bibir bawahnya kedepan. Stefan tertawa dan mengatasi bibir maju Yuki dengan merangkulnya sambil mengadu kepala mereka lembut.

Yuki malah cuek dan sibuk dengan Iphonenya "Liat deh Bi, langsung aja ada yang komen. Hehehe...." Tuturnya begitu melihat komentar di instagramnya.

"Iya, pada lucu-lucu gitu komennya"

"Iya...." Balas Yuki beralih sibuk mengetik sedangkan Stefan mengelus rambut pacarnya yang terlihat nyaman dengan hal itu lalu membidik suasana padang ilalang yang indah didalam ponsel.

"I love you so much Yuki" Ungkap Stefan membuat Yuki menoleh dan menyelipkan rambutnya ke belakang telinga karena tersipu

"Aku tau," Balasnya menatap Stefan.

Stefan membelai wajah Yuki, mengelus hidungnya dan meraba singkat bibirnya yang tebal. "Aku mencintai semua yang ada di dirimu Yuki. Kamu tau, semakin kamu belajar mencintaiku, justru semakin dalam rasa cintaku. Aku gak tau gimana rasanya jika terpisah dari kamu" Tuturnya lirih membuat Yuki terpaku lalu memeluknya erat.

"Hei.... Jangan ngomong gitu baby. Kamu tau, sekarang hatiku hampir mencintaimu sepenuhnya. Kamu harus percaya dan jangan takut karena... aku gak akan pergi kemanapun" Ucap Yuki sungguh-sungguh.

Stefan melepas pelukannya dan tersenyum "Kamu tau, aku tergila-gila padamu. Sebab kamu adalah perempuan paling cantik dinegeriku, Indonesia" Rayu Stefan membuat Yuki terkekeh menoyor kepala Stefan lembut.

"Jayus banget sih... dasar musisi, ngerayu aja pake copy paste syair lagu" Tutur Yuki terkekeh sedangkan Stefan hanya terkekeh ringan karena ketahuan.

"Bodo, yang penting kamu happy Bi" Balas Stefan jujur mengembangkan senyum tulus Yuki. Stefan menggenggam tangan Yuki dan menatapnya "Aku gak perduli apa yang akan ku hadapi demi mendapatkanmu, Yuki. Aku tak kan melepaskanmu begitu saja" Imbuhmya membuat Yuki membelai wajah Stefan bangga.

NOT LOVE STORY - DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang