NOT LOVE STORY - Destiny

9.1

Mereka telah tiba di studio tempat Sky Band berlatih. Vitha dan Fathir membiarkan Yuki yang masuk ke studio untuk mengajak Stefan pergi. Begitu Yuki datang, staff disana menyapa dengan senyum lebar dan melirik tampilannya. Karena sifat cuek Yuki yang dominan, dia langsung melengos pergi tanpa pamit atau berterima kasih begitu diberi tahu ruangan Sky Band berlatih.

"Stef..." Panggil Yuki saat tiba dan mengetuk kaca studio hingga sang empunya nama menoleh. Ia langsung membuka pintu dan berdiri didepan mereka membuat Bintang berhenti bersuara, Mike berhenti bermain bass, dan Maxime berhenti bermain gitar elektrik. Kini, Stefan yang heran melihat teman-temannya termasuk sang kakak yang bengong kayak ayam sayur.

"Sore" Sapa Yuki seperti biasa

"So.. Re..." Balas mereka kompak tak melepas pandangan dari sosok Yuki bahkan sekarang mereka melihat dengan seksama Yuki dari kepala sampai ujung kaki.

"Oh my God...." Mike menghampiri dan menatap Yuki lalu mengelilinginya membuat Yuki terheran-heran. Mike tak percaya jika Yuki yang notabene tak peduli penampilan kini jadi cantik dengan celana kodok pendek diatas lutut, kaos putih, rambut yang di kuncir kuda dililit bando jeans dan sepatu cleopatra "Elo Yuki Kato?" Tanya Mike

"Iya"

"Beneran?!" Tanya Mike memegang bahu Yuki

"Iya"

"Sumpah?" Tanya Mike menuntut karena tak percaya dengan apa yang dilihatnya saat ini.

"Iya... ihhh! Lepasin dong!"

Mike melepasnya dan sekarang malah melihat penampilannya "Gila, elo cantik banget. Gak nyangka gue, elo bisa secantik ini" Puji Mike

"Apaan sih Mike....." Sungut Yuki malas tak terpengaruh dengan gombalan Mike. Namun sang raja gombal itu malah berdecak kagum "Gila... gak nyangka gue, kaki elo mulus gitu, seksi banget sih Yuk! Baru nyadar kalo elo bener-bener bikin gue mupeng tau gak!" Seru Mike heboh

"Apaan sih Mike..... lepas gak!" Keluh Yuki karena Mike mengganggunya.

"Gak! Sebelum lo jadi pacar gue"

"Eittt..... langkahin dulu mayat gue!" Serobot Stefan berhadapan dengan Mike dan Yuki langsung menyembunyikan diri dibelakangnya

"Ya deh, bercanda kali Stef,"

"Nyebelin lo Mike," Rutuk Yuki manyun

"Tapi sumpah ya, lo bener-bener berubah tau Yuk! Bener-bener cantik pake banget plus kece gila" Puji Mike memainkan alis spontan Stefan cemburu dan menoyor kepalanya.

"Elo udah punya Nina, masih aja lirik cewek lain! Ntar pacar gue dilabrak pula gara-gara elo" Imbuh Stefan mengingatkan

"Ogah banget dilabrak ama Nina galak," Sungut Yuki "Yuk Stef, Vitha udah nungguin kita" Ajaknya yang masih ada dibelakang Stefan.

"Ye... Nina baik lagi, manis kayak gulali"

"Bodo! Buruan..." Sungut Yuki menarik lengan Stefan.

"Latihannya udah selesai kan? Gue cabut dulu mau jalan nih" Kata Stefan

"Iya.... ati-ati tuh!" Kata Maxime

"Iya,"

"Jangan malem-malem pulangnya" Kata Mike

"Apaan sih lo Mike" Balas Stefan sebal

"Jangan sampe mimpi lagi lo Stef" Imbuh Maxime spontan Stefan langsung melempar stick drumnya tepat kearah Maxime namun bisa ditangkis dan Maxime tertawa terbahak-bahak. Stefan tak perduli dan memilih merangkul pinggang Yuki lalu pergi. Sedangkan Bintang hanya bisa terdiam saat melihat Yuki yang berubah, Ia merasa bahwa dirinya adalah orang yang paling bego didunia telah merelakan Yuki pergi. Perubahan Yuki menjadi sosok wanita feminim sukses membuat Bintang kembali tenggelam dalam pesona dan sulit menyingkirkan bayangan Yuki dalam benaknya hingga terasa Emily tersingkirkan.