NOT LOVE STORY - Destiny

19.1

Yuki melihat buku diary Joy. Mengingat bukunya saja membuat hatinya tergores dan airmatanya tak kunjung berhenti mengalir. Tapi perkataan Shain membuatnya tak punya pilihan selain membuka buku diary Joy. Melihat lembaran demi lembaran jelas membuat Yuki menangis karena semua berisi tentangnya. Namun Yuki harus kuat untuk membaca catatan untuknya yang ada di halaman terakhir.

'Untuk Yuki yang kucintai...

Waktu kamu baca ini, mungkin aku sudah bersama Mama disurga.

Aku ingin menyampaikan sesuatu padamu sayang,

Makasih ya, karena terus berada disampingku, mencintaiku dengan hatimu, dan selalu membuatku tersenyum hingga akhir hidupku.

Aku bahagia bersamamu, setiap detik yang begitu berharga, aku tak akan pernah melewatkannya untuk terus bersamamu.

Aku pergi bukan untuk meninggalkanmu, tapi aku mengikuti Takdirku Sayang

Takdir yang menyatakan kalau perjodohanku denganmu telah selesai...

Kamu jangan sedih, aku sedih kalau kamu bersedih

Jangan hentikan langkahku untuk pergi...

Karena aku telah menitipkanmu pada Stefan, belahan jiwamu

Saat melihat fotomu yang tersenyum bersama Stefan, aku sadar akan satu hal

Tuhan menciptakanmu untuknya bukan untukku,

Stefan adalah cinta sejatimu Yuki.... Bukan aku,

Kata Mama, belahan jiwa adalah satu senyuman

Aku melihatnya jelas saat itu

Satu senyuman yang persis dari kalian membuatku mengerti,

Aku tak berhak memilikimu

Saat aku melihatmu memakai kaos yang sama dengan Stefan

Jujur aku sedikit cemburu, tapi Mama mengingatkanku

Belahan Jiwa adalah pasangan yang direstuin Tuhan

Seperti ADAM dan HAWA, mereka adalah Belahan Jiwa yang direstui Tuhan

baik di dunia dan akhirat sayang...

Keinginanku adalah, kamu mengingat kembali kisahmu bersama Stefan.

Menyadari kalau belahan jiwamu itu bukanlah aku,

Aku ingin cintamu, kamu berikan seutuhnya hanya untuk Stefan, belahan jiwa sejatimu

Aku ingin kamu menyimpanku sebagai kenangan terindahmu

Simpan cinta kita sebagai kisah manis yang mewarnai hidupmu

Aku ingin kamu mengukir nama Stefan dihatimu, hanya Stefan....

Aku rasa keinginanku tidak sulit untuk terwujud, Yuki

Aku ingin kamu bahagia dan jika suatu saat nanti kita bertemu di surga...

Aku harap kamu menggandeng tangan Stefan erat.