Sesuai janjinya dengan kak Bagas, Alvaro malam ini menjaga Nana, ia menginap, dan hanya ada mereka berdua di rumah ini.
'Tok.. Tok! Alvaro mengetuk pintu bertuliskan "STOP! Nana's Area" Alvaro tersenyum miring membacanya. 'Tok.. Tok..
Karna tak ada jawaban Alvaro langsung masuk ke kamar Nana yang tidak dikunci.
Terlihatlah gadis itu tengah berselimut dan memejamkan matanya, Nana tidur.
"Eh lo.. Bangun!" Tak ada respon.
"Eh Nana.. Nih gue bawa bubur" kata Alvaro dengan datar dan dingin. Mata Alvaro menyipit melihat wajah Nana yang tampak sangat pucat, perlahan ia mengulurkan tangannya ke dahi Nana. Panas, Nana demam."Kak bagas.." ucap Nana lirih setelah Alvaro menempelkan kain basah di dahinya. Dengan lemas tangan Nana membuang kompres di dahinya.
"Eh, kok lo buang sih?!"
"Dinginn.." ucapnya lebih seperti berbisik
"Tapi badan lo panas banget"
"Dinginn kak.."
"Lo ngigau?" Alvaro mengambil ponselnya dan menelvon Kak Bagas.Alv : "Halo bang..
Bag : "Iya ro? Baru aja gue mau nelfon elo, gue mau ngabarin kalo gue ngga bisa pulang cepet, malem ini gue mau berangkat ke singapore"
Alv : "Ade lo demam bang, Singapore? Trus lo pulangnya kapan dong? Dia manggil-manggil nama lo terus"
Bag : "Biasanya dia kalo lagi demam gitu klo tidur ngga mau lepas dari pelukan gue"
Alv : "Maksud lo.. Lo nyuruh gue tidur meluk dia, jangan macem-macem deh bang kita bukan muhrim"
Bag : "Hahaa gaya lo sok suci! Engga lah gue cuma ngasih tau, coba lo bangunin dia trus kasih telfonya ke dia"
Alv : "Okee.."
Bag : "Eh ro.. Gue mohon maafin ade gue" Alvaro tak menjawabnya "maaf bang gue belum bisa" ucap Alvaro dalam hati
"Na.. Abang lo nelfon" ucap Alvaro sambil menepuk-nepuk pipi Nana "Nana.."
Mendengar ada orang yang memanggilnya Nana, perlahan ia membuka matanya.
"Ini abang lo nelfon.." Alvaro mendekatkan hp nya ke telinga Nana
"Jangan panggil gue Nana, panggil Nada" ucap Nana"Nad.. Ini kak Bagas, maafin kak bagas belum bisa pulang"
![](https://img.wattpad.com/cover/80986871-288-k869727.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Pertama
Teen FictionKarena gadis itu manggil kamu Arka, dan kamu suka. Jadi aku manggil kamu Cakka biar kamu juga menyukaiku. - Nada Nadifa Nada Nadifa? Haha itu seperti dua nama orang, gimana kalo Nana? - Cakrawala