#26 Sorry

2.2K 208 10
                                    

#26 Sorry
Why?
©LeeHyunRa
Caramel Macchiato

Will you stay by my side?
Will you promise me?
If I let go of your hand
You’ll fly away and break – Butterfly, BTS

Langkah Seulgi seketika terhenti, saat matanya tak sengaja bersitatap dengan seorang gadis yang kini tengah menatapnya dengan tatapan sinis dan penuh kebencian.

“Jisoo-ya, kau disini” kikuk Seulgi saat menyadari bahwa gadis yang tengah menatapnya dalam diam adalah Jisoo, tunangan seorang Park Jinyoung – sang sahabat. “Kapan kau tiba Soo-ya? Kau telah lama disini? Tapi Won-“

“Seharusnya aku yang bertanya seperti itu Kang Seulgi. Mengapa kau baru datang? Kemana saja kau pergi? Tidakkah kau tahu bahwa suami-mu itu tengah sekarat didalam dan kau malah berkeliaran diluar sana? Menggelikan” mendapat perkataan yang jatuhnya seperti sindiran itu, entah mengapa membuat Seulgi seketika merasa bahwa ia memanglah salah disini. Tapi, hey – Seulgi bukannya berkeliaran tanpa alasan, ia hanya membutuhkan tempat untuk menyendiri dan menenangkan dirinya untuk sementara.

“Maksudmu apa Soo-ya, tadi aku hanya mencari udara segar sebentar, Kau tau bukan, ini sungguh berat bagiku. Apalagi melihat Wonwoo tak sadarkan diri seperti ini” tanpa sadar setitik air mata jatuh saat seorang Jeon Seulgi mengungkapkan alasannya mengapa ia baru muncul saat ini.

‘Pembohong – teruslah berakting, kau pikir aku akan percaya?’ batin Jisoo muak.

“Cih. Benarkah? Aku tak percaya. Kau pikir aku akan percaya dengan wanita pembohong seperti mu?”

“Jisoo-ya, apa yang kau mak-“

“Berhentilah bersandiwara Seulgi-ya. Aku tau ternyata kau tak sepolos itu – berpelukan dengan pria lain disaat suami-mu sekarat. Wah, sungguh mulia sekali istri sepertimu” sindir Jisoo yang kini berhasil memojokan Seulgi dibalik tembok. “Aku tak tahu, apa salah Wonwoo padamu. Tapi, haruskah kau mengkhianati Wonwoo seperti ini? Aku kira kau adalah perempuan baik-baik, tapi ternyata kau tak sebaik yang aku kira” lanjut Jisoo semakin menjadi.

“Mengapa kau tak menjawab? Kau merasa bersalah? Jika kau memang tak mencintai Wonwoo – lalu, untuk apa kau tetap bersamanya? Kau berniat untuk menghancurkan adikku hingga tak berbentuk, begitu? Apa kau puas melihat Wonwoo yang tak sadarkan diri seperti ini? Apa kau puas, KANG SEULGI? YAAAA- JAWAB AKU. KAU PUNYA MULUT BUKAN?” jerit Jisoo tanpa sadar, dan membuat Mingyu serta sang tunangan, Jinyoung menghampiri dua wanita yang entah sejak kapan menjadi pusat perhatian penghuni rumah sakit.

“Sayang, apa yang kau lakukan?” kaget Jinyoung setelah ia berhasil membawa tubuh sang kekasih untuk menjauh dari sosok Seulgi yang terlihat sangat shock.

“Noona, kau tak apa?” cemas Mingyu setelah menyadari bahwa ada yang salah dengan noona nya ini. Tubuhnya bergetar – ia menangis. Ingin rasanya Mingyu membawa tubuh ringkih sang noona kedalam dekapannya, namun Mingyu sadar – jika itu terjadi, itu sama saja dengan memperburuk keadaan yang memang telah buruk ini. Mingyu tak mungkin melakukan itu semua.

“Dia berselingkuh Young. Gadis yang selalu kau anggap baik ini, diam-diam menusuk Wonwoo dari belakang” Jinyoung dan Mingyu yang mendengar penjelasan Jisoo yang menggebu, sontak mengalihkan pandangan mereka pada sang tertuduh – siapa lagi jika bukan Seulgi yang kini tengah tertunduk menahan tangis.

“Jangan asal menuduh seperti itu sayang. Kau tak punya bukti – dan mana mungkin Seulgi berselingkuh dibelakang suaminya. Ia itu wanita yang baik”

“Baik? Hah. Konyol” putus Jisoo tak percaya. “Teruslah kalian tertipu dengan wajah polosnya itu – jelas-jelas tadi aku melihat, jika gadis yang kalian anggap ‘baik’ ini tengah berselingkuh dengan seorang pria, bahkan saat sang suami koma seperti saat ini, mereka masih saja sempat untuk berselingkuh. Dasar gila” lanjut Jisoo yang semakin menggebu-gebu. Jujur, Jisoo pun masih tak habis pikir dengan apa yang ia lihat hari ini – sosok yang selama ini ia anggap lemah, ternyata. Ia tak selemah yang Jisoo duga.

Why? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang