Why? [END]

#16 She

#16 She (SeulWoo Couple)
Story by LeeHyunRa
©2016
1146  Words

“Whether it’s your luck or misfortune that you’ve met a guy like me” – Playboy, EXO

Wonwoo terpaku ditempatnya saat kedua matanya manangkap sosok yang sangat ia kenal tengah duduk manis dihadapannya dengan tatapan mata yang seolah menggoda.

“Mengapa kau terdiam seperti itu, heum? Tidakkah kau merindukanku, Wonu-ya” ucap sang gadis yang berhasil menyadarkan diri Wonwoo untuk kembali ke akal sehatnya.

Wonwoo pun langsung mengerjapkan kedua matanya pelan, sebelum ia mulai membuka suaranya  “Kau, bagaimana bisa kau ada disini? dan dimana adik Donghae hyung?” tanya Wonwoo polos.

Sang gadis hanya bisa tertawa hambar, saat melihat sambutan Wonwoo yang ia anggap jauh dari apa yang ia duga. Sang gadis sebelumnya berpikir bahwa Wonwoo akan menyambutnya dengan manis disertai puluhan kecupan yang akan membuatnya melayang hingga langit ketujuh, tapi apa ini? Tidakkah harusnya ia merasa senang karena bertemu lagi dengannya?

“Im Nayoung, kenapa kau tak menjawab pertanyaannku? Apa yang kau lakukan disini? Jangan bilang kau adalah adik dari Donghae hyung? Bagaimana bisa?” tebak Wonwoo tak percaya yang berhasil membuat sang gadis – yang dipanggil Nayoung ini menerbikan senyum kemenangannya.

“Astaga, kau tak perlu terlalu serius seperti itu sayang. Duduklah” tanpa banyak bicara Wonwoo pun langsung mendudukan tubuhnya di sebuah sofa merah – tempat sang gadis duduk. “Tentu, aku adalah adik Donghae hyung. Lebih tepatnya adalah aku adik iparnya, kau tak lupa bukan jika setahun yang lalu , saat kita di New York, Yoona eonni, eonniku – menikah dengan Donghae oppa. Jadi tentu aku sekarang adalah adik Donghae oppa” tutur Nayoung dengan kedua tangannya tak henti mengelus dada bidang Wonwoo – seduktif dan menggoda.

Mendapat perlakuan seperti itu, Wonwoo pun hanya bisa menggeram  ditempatnya dan menatap sang gadis dengan tatapan ambigunya – entah ia meminta lanjut atau berhenti. Entahlah, hanya Wonwoo yang tahu. “Seperti itukah?” respon Wonwoo singkat, padat dan jelas yang berhasil membuat Nayoung kesal dibuatnya.

“YAKKK!! Apa kau tak merindukan selingkuhanmu ini hah?” ledak Nayoung pada akhirnya, dengan posisi Nayoung yang kini tepat berada diatas tubuh Wonwoo – ya, dengan kekuatan yang ia punya, sang gadis mendorong tubuh kekar Wonwoo, hingga sang pemilik tubuh kini tengah terbaring di  sofa yang mereka duduki.

“Apa yang kau lakukan noona?” tanya Wonwoo penuh dengan nada dingin.

Bukannya menjawab pertanyaan yang diajukan oleh sosok dibawahnya, Nayoung tanpa ragu langsuung menempelkan bibir merahnya tepat di bibir Wonwoo – dan tidak hanya menempel, bibir merah itu kini dengan lihai mulai megecup, menggigit bahkan mengeksplor isi mulut Wonwoo tanpa terkecuali. Mendapat perlakuan tak terduga itu, Wonwoo yang notabene-nya adalah seorang player dan pria normal, langsung membalas ciuman sang gadis. HIngga akhirnya mereka berdua berakhir di tempat tidur tanpa kain yang menutupi tubuh mereka masing-masing, kalian tentu tau apa yang mereka lakukan bukan?

--

Seulgi terdiam di sebuah café, dengan kedua tangan yang kini tengah sibuk mendekap secangkir cokelat panas miliknya. Seulgi tidak sendiri, ia bersama Taeyong yang dengan elegannya, kini tengah mencicipi secangkir Americano yang sebelumnya ia pesan.

“Jadi. Mengapa kalian bercerai – Taeyongi? Bukankah kalian saling mencintai?” tanya Seulgi yang berhasil memutus keheningan diantara kedua mantan kekasih ini.

Taeyong pun langsung menyunggingkan senyum tipisnya saat mendengar pertanyaan yang ia anggap konyol itu. Mencintai? Sejak kapan ia mencintai Irene? “Mantan istriku berselingkuh” jawab Taeyong setengah hati.