#33 The Last Part I

1.9K 182 30
                                    

#33 The Last Part I
Why?
LeeHyunRa
Caramel Macchiato

Will you stay by my side?
Will you promise me?
If I let go of your hand
You'll fly away and break – Butterfly, BTS


Seulgi masih teguh dengan pendiriannya untuk berpisah dengan sang suami. Walaupun Seulgi masih sangat mencintai pria itu. Namun, rasa bersalah, rasa malu dan rasa tak pantas karena sempat menghianati sang suami masih bergumpal di diri Seulgi.

Alasan inilah yang membuat Seulgi untuk memilih menjauh.

Seulgi malu.

Seulgi cukup tau diri dengan kesalahan fatalnya ini – menghianati janji suci yang pernah mereka kumandangkan bersama.

Kesalahan yang walaupun telah dimaafkan oleh Wonwoo, namun Seulgi sendiri – gadis itu masih belum bisa memaafkan kesalahannya.

Pernikahan ini salah.

Perselingkuhan ini salah.

Dan Seulgi, akan mengakhiri semuanya.

--

"Kau serius dengan keputusanmu ini? Kau tak akan menyesal? Maksudku, dia telah tahu kesalahanmu dan dia telah memaafkan mu, lalu? Mengapa malah kau yang menyerah Seul – tidakkah kau pikir keputusanmu ini benar-benar bodoh?" cerca Joshua tak habis pikir dengan keputusan sang adik ipar yang lebih memilih untuk mundur dan mengakhiri pernikahan yang selama ini ia pertahankan.

"Aku telah memikirkannya dengan serius Josh. Dua bulan kami berpisah dan aku sadar pernikahan ini memang sudah tak bisa aku pertahankan lagi. Terlalu banyak luka, airmata, kebohongan dan penghianatan didalamnya

Bagaimana bisa aku mempertahankan pernikahan yang jelas-jelas telah hancur. Aku tak bisa Josh. Aku menyerah – mungkin, Wonwoo akan menemukan gadis yang jauh lebih baik dariku"

Sang lawan bicara – Joshua, dapat melihat dengan jelas bahwa Seulgi, gadis dihadapannya ini tak serius dengan semua ucapannya. Hal itu terbukti dengan lelehnya airmata yang terus menerus Seulgi hilangkan.

Wanita ini hanya berpura-pura tegar.

Jelas-jelas dia mencintai Wonwoo, lalu? Mengapa ia harus membohongi dirinya sendiri?

Tidakkah gadis ini lelah dengan semua drama yang menerpa pernikahan mereka.

"Nayoung. Bagaimana dengan wanita itu? Bukankah sebelumnya ia mengatakan bahwa ia hamil anak Wonwoo?" entah angin dari mana, tiba-tiba Seulgi menanyakan sosok wanita yang ia ketahui sebagai selingkuhan sang suami.

"Mengapa kau tiba-tiba membahasnya?"

"Wanita itu- aku rasa ia pantas untuk menggantikanku" ragu Seulgi sebelum ia melanjutkan ucapannya yang lain. "Dia cantik. Bukankah dia juga hamil anak Wonwoo – jadi, aku akan menyerah Josh"

"Kau menyerah karena wanita itu? Kau sungguh lucu, Seul" jujur, Joshua masih tak percaya – mengapa Seulgi yang dulu ia pikir kuat, bisa-bisanya memilih untuk mundur.

"Bukankah ini demi kebaikan Wonwoo? Aku akan memberikan apapun asal pria itu bahagia. Aku tak mau menyakitinya lagi. Cukup sekali aku membuatnya terluka dan tidak lagi"

Joshua berdecak pelan saat telinganya mendengar kalimat Seulgi yang baginya memuakan. 'Kebaikan? Bahkan kebaikan Wonwoo adalah Seulgi. Lalu, mengapa ia harus menyerah?'

"Kurasa pembicaraan kita telah selesai Josh. Aku pamit. Dan Aku harap, kau akan menjaga Wonwoo dengan baik – aku permisi" dengan langkah lunglai, Seulgi pun mulai meninggalkan café yang sejak satu jam lalu menjadi saksi bisu pembicaraan ia dan Joshua.

Why? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang