Why? [END]

#29 He's Mine ㅡ Happy 10k Viewers

#29 He’s Mine
Why?
LeeHyunRa
Caramel Macchiato

Will you stay by my side?
Will you promise me?
If I let go of your hand
You’ll fly away and break – Butterfly, BTS

“Wonwoo?!?!” jerit Seulgi tertahan saat matanya menangkap sosok sang suami yang kini telah sadar. Wonwoo sadar? Hey, apa ini mimpi huh? Bukannya mendekati sosok suami yang kini masih betah dipeluk oleh gadis lain – yang sialnya ia kenali sebagai selingkuhan sang kekasih, namun Seulgi tetap saja berdiri ditempatnya, seakan tubuhnya dipaku oleh kenyataan bahwa sang suami telah bangkit dari komanya. Seulgi masih tak percaya dengan apa yang ia lihat kini.

Mendengar suara yang sangat Wonwoo kenali dengan sangat, membuat Wonwoo dengan segera melepas pelukan Nayoung lalu memanggil nama sang istri lirih “Seulgi”

Cukup – panggilan liih yang kini menusuk telinga Seulgi seolah cukup meyakinkan Seulgi bahwa sang suami memang telah sadar sepenuhnya. Tanpa menunggu lama dan tanpa mengindahkan tatapan tajam Nayoung dan tatapan tak percaya Mingyu, Seulgi dengan segera berlari menuju sang suami dan detik itu juga Seulgi memeluk Wonwoo erat – sangat erat. “Wonwoo, akhirnya kau sadar. Maafkan aku – maafkan aku”.

Sang pasien yang memang telah dilanda rindu akan tubuh sang istri pun, dengan segera langsung mendekap tubuh ringkih Seulgi tak kalah erat. Dapat Wonwoo rasakan, bahwa tubuh Seulgi sekarang telah berubah – ia lebih kecil dibandingkan saat mereka bersama dulu. Apa gadisnya ini tak pernah makan? Apa aku telah membuat hidup Seulgi tak beraturan seperti ini?

“Yakkk – apa yang kau lakukan huh? Mengapa kau memeluk ayah dari janin yang aku kandung” Nayoung – suara penggangu milik Nayoung mau tak mau mengganggu acara reuni dua pasangan yang selama ini sialnya selalu saling menunggu. Tak terima dengan bentakan Nayoung, Seulgi pun langsung menatap sosok wanita disampingnya nyalang – sebelum ia melepas semua kontak fisik yang sebelumnya ia bangun dengan sang suami.

“Bukankah harusnya aku yang bertanya bukan? Untuk apa kau disini? Memeluk suami orang tanpa izin. Apa kau jalang huh?”

“Yakkk!!! Berani sekali kau memanggilku jalang – jika aku jalang, lalu kau apa huh? Bukankah kau juga jalang yang berselingkuh dengan pria lain dibelakang suamimu itu?” tantang Nayoung seakan ia tak terima dengan panggilan jalang yang terucap oleh bibir menyebalkan Seulgi.

PLAKKK

Semua pasang mata dalam ruangan VVIP itu pun hanya bisa tercengang tak percaya dengan apa yang mereka lihat saat ini. Seulgi menampar Nayoung – hey apa ini tak salah? Bukannya melerai dua gadis yang kini sama-sama tersulut api emosi, Mingyu dan Wonwoo hanya diam ditempatnya dan sibuk menyaksikan pertunjukan yang bagi mereka sungguh sangat menarik.

‘Apa ini saatnya Noona membalas dendamnya’ – Mingyu

‘Wow – ini menarik’ – Wonwoo

“Yakk! Mengapa kau menamparku jal-“

PLAKKKK

Tanpa ampun Seulgi menghadiahi pipi kanan dan kiri Nayoung – dua tamparan yang cukup dapat dikatakan keras. “Itu karena kau telah menggangu pernikahan kami dan ini …”

PLAKKK

“Karena kau telah memeluk suami ku tanpa izin” desis Seulgi yang kentara sekali jika gadis bermarga Kang ini memang tengah dalam emosi menggebu.

Mendapat tiga tamparan sekaligus, membuat Nayoung tak bisa menahan rasa perih di pipinya. ‘Hey, berani sekali gadis tukang selingkuh ini’

“Kau menamparku?” tanya Nayoung tak percaya.

“Kenapa? Kau mau lagi? Aku masih memilki cukup banyak energi untuk menamparmu” dingin Seulgi yang sungguh sangat asing untuk dua sosok yang kini tetap asik menyaksikan pertunjukan dihadapan mereka.