Cerita yang ditulis oleh Sasha dan saat ini sedang dibaca oleh Edward, sangatlah berbeda dengan apa yang semula tulis. Sebelumnya, cerita yang Sasha kirimkan untuk diterbitkan, diawali dengan pengenalan tokoh utama yang lugu dan seperti perempuan kebanyakan, namun memiliki pesona yang dapat menarik perhatian hati seorang playboy yang merupakan tokoh pria.
Dari pertemuan yang memberikan kesan buruk pada satu sama lain, berlanjut dengan percintaan panas yang membuat tokoh utama perempuan menanggalkan kegadisannya. Bisa dikatakan sebuah formula standar sebagai pembuka cerita dengan target pembaca dewasa yang Sasha pilih untuk ia tulis.
Cerita yang baru saja diberikan Sasha melalui surel, tidak bisa dikatakan terobosan baru dalam dunia literasi. Kisah yang ia buat, masih jatuh dalam ranah cerita populer dengan target umur pembaca yang tinggi. Namun, jika dibandingkan dengan yang Sasha tulis pertama kali, merupakan sebuah loncatan pada tingkat baru.
Seharusnya, dengan peningkatan penulisan yang ditunjukan oleh Sasha pada naskahnya, membuat Edward senang. Hanya saja saat ini perasaan Edward jauh sekali dari suasana yang menyiratkan kegembiraan. Raut wajahnya yang tertekuk, menjadi bukti nyata atas hal itu.
Dalam cerita yang telah direvisi, atau lebih tepatnya, naskah baru yang Sasha kirim. Di buka dengan adegan tokoh utama perempuan yang mengunjungi sebuah pesta berkebun yang diselenggarakan oleh salah satu relasi.
Di sana, tokoh perempuan bertemu dengan sepasang kakak-adik laki-laki. Dengan fitur tubuh dan wajah yang memiliki banyak kesamaan, namun dikarenakan karateristik keduanya sangat begitu berbeda, menimbulkan kesan yang bertolak belakang.
Tentu saja, tokoh utama perempuan pun merasakan ketertarikan yang berbeda pada keduanya. Kemudian, setelah bertukar obrolan ringan dan percakapan tanpa arti, tokoh utama perempuan di hari yang sama ia bertemu dengan kedua kakak-adik itu, ia menanggalkan kegadisannya di bawah kedua pria yang baru ia kenal beberapa jam lalu.
Di pengalaman pertama dalam berhubungan seks, tokoh utama perempuan bergerumul dengan kedua kakak-adik itu bagaikan suatu hal yang lumrah. Membiarkan kedua pria tersebut menjelajahi serta mempermainkan tiap sentimeter tubuhnya.
Di saat sang kakak memenuhi kewanitaannya, kejantanan sang adik mengisi mulut tokoh utama perempuan. Meredam jeritan juga engahan saat kejantanan sang Kakak mengobrak-abrik bagian bawah tubuhnya.
Lalu saat berganti dengan sang adik yang menempati bagian rahasia tokoh utama perempuan. Sang Kakak menikmati payudara tokoh utama perempuan yang bergoyang mengikuti hentakkan yang diciptakan sang adik. Meremas bagian tersebut dan mengulum puncaknya yang berwarna merah muda. Hingga tokoh utama perempuan, tidak kuasa untuk menjerit dikarenakan serangan kenikmatan yang diberikan kedua pria itu.
Tidak berhenti sampai di situ, jari sang kakak yang semula memainkan bagian menonjol pada kewanitaannya, mulai merayap ke liang yang terisi penuh oleh kejantanan sang adik. Mencoba ikut menempati tempat itu. Tokoh utama perempuan tersigap dikarenakan sengatan nyeri saat ketiga jari sang kakak berhasil masuk pada kewanitaannya.
Sang adik yang masih mengambil tempat terbanyak di bagian tubuh yang kini dibanjiri oleh cairan cinta, sama sekali tidak berinisiatif untuk mengundurkan diri dan membiarkan sang kakak dengan jari-jarinya memonopoli bagian itu. Malah dengan lihai menekan bagian sensitif dalam tubuh tokoh utama perempuan dengan kejantanannya. Membuat tokoh perempuan kembali tenggelam dalam kenikmatan dan rasa sakit yang semula dirasa, seakan hanyalah sebuah khayalan singkat.
Sang kakak yang melihat itu, mengambil kesempatan untuk kejantanannya bergabung dengan sang adik dalam liang kewanitaan tokoh utama—
Pada bagian itu, kurang lebih satu per-tiga bagian cerita yang dikirimkan oleh Sasha, Edward menghentikan usahanya untuk terus membaca dengan melemparkan ponsel pintarnya ke sisi bagian lain ruangan kerjanya. Kejantanan Edward yang mengeras, dikarenakan membaca adegan seks yang dideksripsikan oleh Sasha, seakan mengoloknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Erotica
Любовные романыSasha Millova Jeffrish seorang gadis muda yang mempunyai hasrat menjadi Penulis. Suatu hari datang sebuah tawaran yang membuatnya menjadi Penulis. Sayangnya itu semua hanyalah sebuah jebakan Edward Regulus Marton untuk mencapai keinginannya. Pering...