Draft 34

4.5K 203 4
                                    

Sasha merasa dirinya sangat tidak beruntung di hari ini.

Saat di mana ia berada dalam kondisi kelelahan karena tidak hentinya bercinta dengan Edward pada malam sebelumnya—hingga pagi ini. Saat berniat untuk pulang, ia harus berjalan untuk mencari kendaraan umum. Mengingat lokasi villa Edward, berjalan untuk mencari sebuah tumpangan bukanlah hal mudah.

Semua dikarenakan ponsel miliknya mati. Hingga ia tidak bisa melakukan pemesanan taksi ataupun melakukan apa yang Edward sarankan. Merengek untuk meminta diantarkan pulang. Meski subjek rengekan Sasha bukanlah Leonis seperti yang Edward pikirkan. Melainkan Arthur.

Perjalanan yang panjang dan melelahkan, membuat Sasha sedikit banyak tergoda untuk kembali ke villa Edward. Entah untuk mengisi daya ponselnya, ataupun untuk meminta Edward mengatarkannya pulang. Namun hal itu bukanlah pilihan. Karena Sasha tahu, segalanya tidak akan berhenti sampai sana dan keadaan antara ia dan Edward akan berputar di tempat yang sama.

Olehnya Sasha sangat bersyukur saat akhirnya ia melihat halte pemberhentian bus. Lalu, seakan mengetahui rasa syukur yang Sasha kini tengah alami, sebuah bus yang menuju wilayah apartemennya datang hanya selang beberapa menit. Tanpa menghabiskan banyak waktu, Sasha pun dengan segera menaikinya.

Ketika berada di dalam bus, dan mengambil salah satu kursi yang kosong. Entah kenapa, Sasha merasa beberapa penumpang yang terlebih dulu datang memperhatikannya dengan seksama. Seakan ada suatu hal yang salah dengan dirinya.

Namun hal itu tidak terlalu Sasha pikirkan. Karena menganggap reaksi yang orang keluarkan dan saat ini mengarah padanya, disebabkan oleh kondisinya yang terlihat begitu menyedihkan karena kelelahan.

Dibanding memikirkan bagaimana sikap orang asing yang sepertinya terfokus padanya, Sasha malah tenggelam dalam pikiran akan pria yang belum lama ia tinggalkan. Bertanya-tanya dalam hati, mengenai reaksi Edward saat pria itu mendapati ia sudah tidak ada di sisinya.

Sasha sedikit berharap, setidaknya Edward merasakan hal yang sama seperti yang ia rasakan saat pria itu pergi meninggalkannya tanpa mengatakan apa pun. Namun walau Sasha berharap seperti itu, ia tahu, pemikiran itu tidak lebih dari mimpi liar yang ia ciptakan sendiri.

Karena pada kenyataannya, lebih mungkin jika Edward bersikap tidak ada satu hal pun yang salah dan menjalani kesehariannya seperti biasa. Mengingat bagaimana Edward dengan mudah meninggalkannya dan hanya muncul saat pria itu ingin. Senyum ironi melintas di bibir Sasha atas pemikiran itu. Karena hal yang semula hanyalah spekulasi yang ia ciptakan, menjadi suatu hal yang mendekati realita.

Tidak ingin mengasihani diri lebih jauh, Sasha mencoba mengalihkan pikiran. Pilihan utama Sasha untuk itu, tentu saja ponselnya. Namun mengingat benda itu dalam kondisi kehabisan daya, Sasha pun menjauhkan pilihan untuk mengamati jalan.

Pada awalnya, fokus Sasha tertuju pada pemandangan dari balik jendela yang sili berganti dengan cepat. Hanya saja bisik-bisik yang tidak menyenangkan membuat ia beralih pandang ke penumpang lain dalam bus.

Hal yang sebelumnya Sasha pikir hanyalah perasaan, di mana penumpang lain mengamatinya, kini membuat ia mempertanyakan kebenarannya. Sasha sangat yakin tidak mengenal satu pun dari mereka. Namun sikap yang mereka tunjukan, di mana melakukan bisikan dengan pandangan ke arahnya dan berhenti saat ia melihat mereka, membuat Sasha yakin ialah objek pembicaraan mereka.

Entah apa yang dirasakan Sasha hanyalah bayangannya ataukah memang nyata. Satu hal yang pasti, situasi ini membuat Sasha merasa sangat tidak nyaman. Timbul keinginan dalam diri Sasha untuk mengkonfrotasi mereka. Hanya saja keinginan itu Sasha tahan karena tidak ingin mempermalukan diri jikalau ia salah dengan apa yang dirasa.

Tidak hanya mengalami awal hari yang tidak mengenakkan, kini Sasha pun harus berhadapan dengan perjalanan yang tidak menyenangkan. Atas itu, Sasha hanya berharap ia tidak lagi menemui hal lain yang membuat harinya semakin memburuk.

EroticaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang