4th

294K 19.2K 351
                                    

Vote dulu baru baca!😊

.

REVISI
18 OKTOBER 2017

Di usianya yang semakin menua, William Seazzury masih terlihat gagah, sama seperti ketika ia muda dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di usianya yang semakin menua, William Seazzury masih terlihat gagah, sama seperti ketika ia muda dulu. Dia bukanlah pemimpin mafia yang gila seperti yang terdapat di novel-novel dan cerita misteri tahun 60-an. Bukan juga seperti Hitler yang menghabisi hampir seperempat populasi dunia. Jika kau mengenalnya, William Seazzury adalah pria ramah yang juga seorang pemimpin kelompok Sicilia yang menjadikan diri mereka sendiri sebagai mafia. Mungkin sedari dulu ia memang tidak seperti ini. Didikan ayahnya membuatnya tumbuh menjadi pria yang keras. Mengajarkannya sedari kecil jika musuh adalah musuh dan siapapun yang memberontak tak pantas untuk hidup.

Tapi itu semua terjadi jauh sebelum ia mengenal Angela Seazzury, mendiang istrinya yang telah pergi 22 tahun yang lalu akibat penyakit radang paru-paru yang dideritanya sejak kecil. Sejak saat itu, ia berjuang membesarkan anak lelaki semata wayangnya, Anthonio Seazzury seorang diri.

Angela membawa perubahan yang besar pada diri William. Perlahan, hati sekeras batu itu tak lagi mengikuti naluri ayahnya yang keras. Ia berjanji pada Angela untuk memperbaiki keturunan mereka dan tak terus menerus bergantung pada klan mafia yang melekat pada dirinya sejak lahir. Karena itu, ia membangun sebuah perusahaan sendiri, yang tak tersentuh oleh sisi gelap tempatnya berada. Seazzury Inc. berkembang pesat dan dengan cepat merajai perekonomian Mediterania, khususnya Italia tanah ibu mereka.

Anthonio sendiri dididik dengan keras, tetapi seimbang dengan sisi lembut yang dimiliki mendiang Ibunya. Mungkin sisi lembut itu masih tersembunyi di suatu tempat di dalam hatinya, dan tak seorangpun yang bisa menjamah tempat itu. Anthonio sangat mencintai ibunya, dan ia hanya bisa menikmati kasih sayang itu hingga usianya yang ke-12. Ketika Angela meninggal, Anthonio mengurung diri di kamarnya dan menghancurkan seluruh barang yang tertangkap mata hitamnya yang memesona. Hal itu berlangsung beberapa hari hingga William datang dan menamparnya dengan keras. Saat itu, Anthonio tersadar ketika Ayahnya membentaknya, memukulnya, dan menghujani Anthonio remaja dengan berbagai kata-kata penyemangat. Anthony tahu saat itu jika ayahnya tidak hanya menyemangatinya, memerintahkannya untuk tidak bertingkah seperti itu. Tetapi, lebih dari itu. William juga merasa tepukul, dan pria tua itu berusaha menyemangati dirinya juga. Sejak saat itu, mereka berdua mencoba untuk bangkit. Demi Angela mereka.
 

"Jadi kau memutuskan untuk berada di sana lebih lama?"
 

Anthonio berdeham untuk menormalkan suaranya sebelum menjawab pertanyaan William di seberang sana. "Ya. Seperti yang telah aku katakan tadi."
 

"Tapi mengapa, Anthony? Bukankah Marcel yang akan mengurus itu semua?"
  

Anthonio mendengus meremehkan. Sebenarnya, sejak pertama Ayahnya mengutus Marcel untuk menjalankan semua ini, ia sudah sangat tidak setuju. Dio Mio! Marcel adalah salah satu saudara Sicilia yang paling bodoh dan tidak berotak. Mungkin Marcel hebat dalam hal tembak-menembak, namun pria itu amat sangat bodoh dalam hal strategi. Yang ada di pikirannya hanya uang dan wanita, selain itu tak ada lagi. Mereka dituntut untuk memiliki konsentrasi tinggi ketika menjalankan misi, dan Marcel mengacaukan itu semua karena hormon testoteron-nya yang berlebihan dan emosinya yang tak terkontrol.

The Independent Slave [The Seazzurys #1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang