22nd

154K 13.4K 687
                                    

Vote dulu baru baca!😊

.

REVISI
19 Desember 2017

REVISI19 Desember 2017

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

D

i sepanjang lorong rumah sakit, Heidy terus-terusan meringis dan sesekali melirik ke arah tangan majikannya saat ia menuntun gadis itu untuk berjalan. Pelayan muda itu khawatir Catherine akan pingsan, apalagi menilik situasi yang baru saja terjadi dan bagaimana penampakan gadis bangsawan itu saat ini.

Sungguh, Heidy hanya pernah melihat Catherine dalam keadaan kacau saat pristiwa 6 bulan lalu di mana Marcel dan anak buahnya datang ke mansion de Vaughn untuk pertama kalinya. Setelah itu, semua orang termasuk dirinya tahu jika Catherine dijadikan gundik oleh Anthonio, Bos mereka semua. Ia melihat bagaimana hari-hari Catherine menjadi suram perlahan-lahan, seakan semua kebahagiaannya tersedot lenyap.

Itu hanya bertahan selama beberapa waktu. Entah apa yang terjadi pada Catherine, gadis itu menemukan keceriaannya lagi. Heidy bahkan ikut merasa senang saat Catherine pergi ke Sisilia seminggu yang lalu. Ia tahu jika majikannya itu merindukan Anthonio, dan Tuhan mengizinkan Catherine untuk bertemu dengan pria itu.

Dan sekarang, Catherine yang dulu suram kini kembali lagi. Wajah gadis itu bahkan sudah kehilangan sisa-sisa rona terakhirnya, membuatnya terlihat pucat seperti mayat. Heidy tidak ingat kapan terakhir kali Catherine berpenampilan buruk seperti ini.

Seorang perawat mengambil alih untuk menuntun Catherine masuk ke dalam ruang IGD. Heidy menghela napas sebentar dan menjatuhkan bokongnya di kursi besi ruang tunggu yang keras dan dingin. Ia meremas keliman seragamnya dan tak berhenti mengetukkan kakinya di ubin rumah sakit.

"Apa yang terjadi dengan Signorina Catherine?"

Heidy melirik sebentar ke arah Finnick. Pria itu tadi memaksa ikut, karena memang Heidy tidak tahu lagi siapa yang akan menyetir untuk mereka berdua. Syukurlah pria viking itu mau menunjukkan sedikit kebaikannya.

Gadis muda itu memilih untuk melengos. Ia sedang tidak ingin bicara. Demi Tuhan! Nonanya ada di dalam dan ia terluka. Heidy tidak akan memaafkan dirinya sendiri jika terjadi sesuatu yang buruk pada Catherine. Tidak peduli apapun, walau Paulus de Vaughn sudah meninggalkan mereka semua, Catherine tetap majikannya.

"Kalian semua membuat Lady Catherine menderita seperti ini. Apa sebenarnya yang kalian mau? Mengambil semua harta Sir Paulus? Sadarlah! Semua harta majikanku sudah diambil oleh Bosmu. Lantas mengapa kalian masih di sini?"

Finnick membuka mulutnya untuk menjawab, tapi tak ada satu suarapun yang keluar. Ia menggaruk kepalanya yang tak gatal lalu berdeham tak nyaman.

"Itu... kau bisa menanyakannya pada Anthonio." Finnick melipat kedua tangannya di dada dan menyandarkan tubuhnya di dinding. "Lagipula, kau hanya seorang pelayan. Dan seorang pesuruh tidak pantas menanyakan hal seperti itu."

The Independent Slave [The Seazzurys #1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang