Vote dulu baru baca!😊
.
.
REVISI
13 Januari 2018
Catherine melakukan putaran terakhir ketika lagu selesai. Finnick cukup tahu diri dan ia melepaskan rangkulan mereka. Seseorang mengajaknya berdansa, namun Catherine memilih untuk menolaknya dengan sopan dan mengatakan jika ia haus. Nyatanya ia tidak sepenuhnya berbohong. Ia menyambar segelas anggur merah yang di bawakan pelayan lalu menghampiri sebuah meja. Tangannya terangkat untuk menyesap cairan merah itu, namun urung ketika menyadari jika ia tengah membawa kehidupan lain di dalam tubuhnya.
"Lady Catherine, selamat atas pernikahanmu."
Catherine mendengus. Ia meletakkan gelas anggurnya yang masih utuh di atas meja dan menatap pria yang menyapanya dengan bosan.
"Senang bisa melihatmu lagi, Billy. Aku tak menyangka kau akan datang."
Catherine tahu jika ia sudah bersikap kasar. Bagaimanapun juga, Billy Dawrs adalah sekretaris favorit mendiang Kakeknya. Tapi ketika mengingat kejadian beberapa bulan lalu di mana Billy berpaling memihak Anthonio, Cath membuang rasa hormatnya. Jika mereka bisa bersikap kasar dan memalingkan wajah, mengapa ia tidak?
Billy Dawrs menatap meja dengan pandangan kosong dan ia duduk dengan tegang. Pria itu kelihatan ingin berkata-kata, tapi seakan ada gembok tak kasat mata mengunci mulutnya dengan rapat, tidak membiarkan satu katapun lolos.
Cath melihat itu dan ia menghela napas. Ia membawa tangannya dan meletakkanya di atas tangan Billy yang berkeringat dingin.
"Sudahlah. Jangan kau pikirikan lagi. Aku memang masih kesal padamu, tapi aku tidak akan melupakan siapa dirimu."
Pria di hadapannya itu berusaha menarik sudut bibirnya, mencoba dengan keras untuk menciptakan sebuah senyuman yang sejujurnya lebih terlihat seperti ringisan.
"Terima kasih."
Catherine hanya mengangguk samar. Ia membuang wajahnya dan menatap pada lantai hall yang dijadikan arena dansa. Beberapa orang ikut berkontribusi dan menari bersama pasangannya, beberapa lagi duduk di meja-meja yang sudah disediakan yang sebelumnya digunakan untuk makan malam. Lalu ada yang mengobrol dan menciptakan kelompok masing-masing sambil meminum anggur atau sampanye yang diedarkan para pelayan. Atau memakan kudapan-kudapan ringan.
Entah mengapa Catherine merasa sangat lelah. Ia mengedarkan pandangnya, mencoba mencari Anthonio yang tadi menghilang entah kemana. Seharusnya ia tidak berakhir di meja ini sebagai pengantin menyedihkan yang ditelantarkan di malam perayaan pernikahannya sendiri. Ia ingin berdansa, ia ingin berbincang dengan Anthonio, dan masih ada banyak hal yang ingin ia lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Independent Slave [The Seazzurys #1]
Romantik[Completed] ⚠️🔞 fyi, i know how to find copycats:) 1st story of The Seazzury Series. Kepulangannya kembali ke rumah rupanya menjadi pukulan tersendiri bagi Catherine de Vaughn. Gadis keturunan Perancis ini tak pelak histeris ketika mengetahui bahwa...