Vote dulu baru baca!😊
.
.
REVISI
06 Desember 2017Catherine's PoV
Esoknya, Amy mengemas koperku dan ia memelukku dengan hangat karena mungkin ini akan menjadi pertemuan terakhir kami. Aku akan pulang bersama Anthonio ke Hampshire, meninggalkan Sicilia dengan segala kenangannya.
Ada banyak hal yang terjadi di Sicilia. Pertama, Anthonio memenangkan duel semalam, mengalahkan Marcel. Semua orang tahu seharusnya Anthonio menghabisi Marcel di atas arena kemarin malam, tapi pria itu tidak melakukannya. Tak ada yang mengerti akan jalan pikiran pria itu. Anthonio selalu misterius.
Yang kedua, entah bagaimana, aku tahu aku telah jatuh cinta padanya. Aku paham jika ini salah, tapi seperti kata Juliet, tak ada yang tahu dengan siapa kau akan jatuh cinta. Dan itu yang terjadi padaku, mencintai seorang pria yang telah menghancurkan hidupku hingga ke titik terendah. Salah besar jika aku tidak merasa buruk akan hal ini, tapi sekali lagi, aku tak bisa menyangkalnya sementara perasaan untuk pria itu ada, mengakar di sana.
Anthonio tidak banyak bicara setelah kejadian di mana ia memelukku dan disaksikan oleh banyak orang. Ia hanya menatapku dengan tatapan yang sulit diartikan dan berbicara pada beberapa orang. Ia bahkan tidak membiarkanku bicara sedikitpun atas apa yang terjadi malam itu. Aku tahu mungkin itu adalah malam yang sulit untuknya, jadi aku hanya diam dan berusaha untuk tidak memaksanya berbicara. Setidaknya, hanya itu yang bisa kulakukan untuk membantunya.
"Kau sudah selesai?"
Aku mengangguk dan berjalan mengikuti Anthonio menuju limusin yang akan mengantarkan kami menuju Bandara Punta Raisi.
***
Author's PoVCatherine tidak tahu apa yang membuatnya memilih untuk tidur bahkan ketika ia harus membuka matanya untuk berganti pesawat. Selain alam bawah sadarnya yang mendiktenya untuk berhati-hati dalam mengeluarkan kata di dekat Anthonio, tubuhnya memang lebih mudah lelah akhir-akhir ini. Catherine jadi ingat bagaimana Amy mengeluh karna Catherine yang terlalu malas untuk bangun ketika sudah mencium ranjang.
Ia tiba di Hampshire pada malam hari, lewat dari jam makan malam yang biasanya. Finnick menjemput mereka di bandara dan mengendarai limusin menuju mansion de Vaughn. Catherine mendesah lelah dan menekan tubuhnya pada kursi mobil yang empuk. Ekor matanya melirik pada Anthonio yang membuang wajahnya ke jendela dan meletakkan jarinya di hidungnya, gestur seseorang yang sedang berpikir. Catherine menarik napas dan bola matanya bergerak liar hingga ia bertemu mata dengan Finnick karena sekat pemisah diturunkan. Pria itu menatap tanya padanya, tapi Catherine tak tahu harus menjawab apa dan ia memilih membuang wajahnya ke jendela.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Independent Slave [The Seazzurys #1]
Romance[Completed] ⚠️🔞 fyi, i know how to find copycats:) 1st story of The Seazzury Series. Kepulangannya kembali ke rumah rupanya menjadi pukulan tersendiri bagi Catherine de Vaughn. Gadis keturunan Perancis ini tak pelak histeris ketika mengetahui bahwa...