⁑ Bab 3 ⁑
⁑ Second Meeting ⁑
Aku harap aku tidak akan bertemu dengannya lagi.
Aku harap aku tidak akan bertemu dengan Pak Tua Mesum itu lagi.
Yah, mana mungkin kita akan bertemu lagi.
Kita tidak akan bertemu lagi.
Tapi....
Tapi....
Tapiiiiii .....
Semua itu....
Hanya harapan palsu yang aku buat untuk diriku sendiri.
Karena saat ini aku duduk di dalam mobil yang semalam pemiliknya habis aku teriaki dan menyebutnya pak tua mesum.
Aku melirik kesisi kiriku dan mendapati Katsuro -san yang sedang menyetir mobilnya.
Bagaimana aku bisa diposisi ini sekarang ini?Ah benar....
Ini semua berawal
Saat aku yang sudah bersiap untuk pergi kuliah, aku keluar dari rumahku dan mendapati Katsuro -san yang sudah bersandar pada pintu mobilnya yang tertutup. Menghisap rokok miliknya dan menatap tajam ke arahku, aku hanya bisa menatap bingung dirinya sembari meneguk ludahku sendiri.
Dia menggunakan setelan jas coklat tua tidak dikancing memperlihatkan kemeja putih tanpa dasi dengan kancing atasnya dibiarkan terbuka memamerkan lekuk leher tegasnya.
Tidak lama Katsuro -san menggerakkan jari telunjuknya menyuruhku untuk mendekat, aku menggeleng cepat tanda menolak perintahnya. Mata katsuro -san semakin tajam dan masih memberikan perintahnya dengan telunjuknya. Aku pun dengan pasrah berjalan perlahan dengan jantungku yang mulai berdegup kencang menandakan kegugupanku.
Aku yakin Katsuro -san akan memukulku kali ini. Sampai di hadapannya aku menghentikan langkahku dan menatapnya takut.
Katsuro -san menghembuskan napasnya bersamaan dengan asap rokok tepat pada permukaan wajahku, membuatku terbatuk akibat asap rokoknya.
Itu otomatis membuatku terbatuk beberapa kali sembari memukul pelan dadaku dan menutup hidungku.
"Masuk", ujarnya singkat menggerakkan kepalanya mengisyaratkan aku untuk masuk ke mobilnya, aku kembali menggeleng cepat.
Katsuro -san membuang rokoknya yang masih setengah kemudian menginjak rokok tersebut untuk mematikan rokok tersebut. Membuka pintu mobilnya dan kembali menggerakkan kepalanya memberi isyarat
"Masuk", ujarnya lebih dalam dan masuk ke dalam mobil.
Aku yang sangat takut hanya bisa menghela napas panjangku kemudian berjalan perlahan masuk ke dalam mobil.
Dan sekarang berakhirlah aku di sini. Di dalam mobil yang entah mengapa hawa disini menjadi sangat dingin dan menakutkan.
Tidak ada percakapan antara aku dan Katsuro -san. Kami hanya saling diam dan aku pun hanya menatap keluar jendela samping kananku, sesekali aku melirik ke arah Katsuro -san tanpa Ia tahu -aku rasa.
Kami melewati jalanan yang sepertinya jalanan ini menuju arah kampusku. Aku tidak yakin, karena biasanya aku menggunakan kereta jadi untuk jalan ini aku tidak terlalu yakin. Aku ingin bertanya tapi aku sama sekali tidak berani membuka mulutku.
KAMU SEDANG MEMBACA
[REVISI] Yakuza, My Boyfriend? ✔️
General FictionYakuza, My Boyfriend? : My Boyfriend is a Yakuza~ COMPLETE [15 November 2017] DALAM TAHAP REVISI -------- WARNING ------- KONTEN AKAN BERISI CERITA TENTANG YAOI ALIAS BOYS LOVE ATAU BXB. JADI YANG TIDAK SUKA DAN MERASA KONTEN TIDAK PAN...