⁑ BAB 23 ⁑
⁑ Manage~ ⁑
Takahiro beserta Kano kini berada diruang tamu rumah Ishii -san yang menyatu dengan dapur. Mereka duduk pada meja kecil untuk berdampingan sedangkan Katsuro berada disisi kiri mereka duduk seraya membaca koran harian di atas sofa yang panjang namun tidak sepanjang dan sebesar sofa yang berada diruang tamu Katsuro.
Kano sedikit bertanya-tanya tentang luka yang diterima Takahiro dan memeriksa bagian wajah Takahiro yang masih sedikit lebam.
"Kano -kun menurutmu apa yang dilakukan Ishii -san dan Keiji -san?", bisik Takahiro pada Kano. Kano menggeleng sebagai jawabannya
"Pria tadi bernama Keiji?", Kano membalas dengan pertanyaan dan kini Takahiro mengangguk sebagai jawabannya.
"Dia terlihat mengerikan", bisik Kano dan lagi membuat Takahiro mengangguk menyetujui itu.
"Tapi kenapa dia sangat marah?", balas Takahiro bingung pada Kano.
"Mungkin dia kekasih Ishii -san?", tebak Kano membuat Takahiro tersentak kecil.
"Ke, kekasih? Kano -kun, Keiji -san memang cantik tapi dia adalah pria", ujar Takahiro menjelaskan jenis kelamin milik Keiji yang kemudian Kano menatap Takahiro santai dan mengangguk.
"Aku tau", ujar Kano datar.
"Kau tau dan masih mengatakan itu?", balas Takahiro bingung.
"Memangnya sesama jenis tidak bisa pacaran? Ingat, aku ini gay", ucap Kano yang mengingatkan akan hal itu. Takahiro tersentak kecil kemudian mengangguk kecil merasa tidak enak hati pada Kano.
"Tapi Takahiro -san yang paling penting sekarang itu hubungan Takahiro -san dengan pria yang duduk di sana", suara Kano yang semakin mengecil karena tidak ingin Katsuro mendengarnya.
"Eh?! I, tu-", ujar Takahiro sedikit gugup seraya melirik ke arah Katsuro yang masih membaca korannya.
"Kano -kun kenalkan ini Simegure Katsuro -san. Aku bekerja di rumahnya", ujar Takahiro dengan cepat memperkenalkan Katsuro. Katsuro yang dapat mendengar suara Takahiro menurunkan korannya menatap ke arah Kano dan Takahiro dengan mengernyitkan dahinya.
"Katsuro -san kenalkan ini Okamoto Kano", ujarku dengan senyumanku. Kano tersentak kecil kemudian memberi salam pada Katsuro dengan kepalanya. Katsuro melipat korannya kemudian meletakkannya ke atas meja.
"Ishii tidak melakukan apapun padamu?", ujar Katsuro menatap Kano -kun dengan wajah serius. Kano yang masih terlihat takut, menggeleng cepat sebagai jawabannya.
"Ka, kami tidak melakukan apa pun", ucap Kano gugup takut jika dirinya menjawab dengan salah.
"Benar?", kembali Katsuro memastikan dan kano mengangguk cepat sebagai jawabannya.
"Ishii -san bilang dia tidak punya pakaian yang pas untukku, jadi dia meminjamkan kemejanya. Tapi celananya benar-benar sangat besar untukku jadi aku hanya menggunakan kemejanya saja", jelas Kano merasa jika penampilannya yang membuat Katsuro terus bertanya.
"Kau tidak bermaksud merayunya?", ujar Katsuro kembali dengan nada yang lebih dalam. Kano tersentak kecil dan menunjukkan senyuman lebarnya.
"Awalnya iya, tapi Ishii -san terlihat tidak tertarik denganku hehe", Kano yang tersenyum dengan gigi susu yang terlihat. Katsuro berkerut sebagai responsnya sedangkan Takahiro sudah melotot lebar.
"Heh~ Dia tidak tertarik?", ujar pelan Katsuro kini tersenyum miring. Kano mengangguk sebagai jawabannya.
"Dia benar-benar pandai untuk menahan diri", gumam Katsuro di mana masih didengar samar oleh Katsuro dan Takahiro.
KAMU SEDANG MEMBACA
[REVISI] Yakuza, My Boyfriend? ✔️
General FictionYakuza, My Boyfriend? : My Boyfriend is a Yakuza~ COMPLETE [15 November 2017] DALAM TAHAP REVISI -------- WARNING ------- KONTEN AKAN BERISI CERITA TENTANG YAOI ALIAS BOYS LOVE ATAU BXB. JADI YANG TIDAK SUKA DAN MERASA KONTEN TIDAK PAN...