BAB 22 : You will be mine~ [cut ver.]

18.2K 1.5K 119
                                    

BAB 22

You will be mine~


Mobil Katsuro berhenti pada parkiran basemen, sang sopir dengan gerakan cepat keluar dari mobil membukakan pintu penumpang mobil untuk sang bos. Katsuro sudah siap dengan Takahiro di gendongannya yang sudah berbalut dengan mantel besarnya.

Mereka sampai pada lantai di mana rumahnya berada, dengan beberapa pria yang mengikutinya bahkan sejak di tempat parkir. Salah satu pria membuka pintu rumah milik Katsuro, membiarkan Katsuro untuk masuk ke dalam yang sebelumnya memberikan kode dengan matanya untuk para pria tersebut untuk menunggu dan berjaga di luar.

Dalam langkahnya tanpa melepaskan sepatunya, Katsuro melirik pada pintu kamar Yutta yang tertutup rapat menandakan sang pemilik kamar telah terlelap.

Katsuro berjalan menuju kamarnya, mengangkat Takahiro dengan tangan kirinya dan tangan lainnya membuka pintu kamarnya. Katsuro meletidakkan Takahiro pada tempat tidur besarnya dan dengan gerakan cepat membuka kemeja putihnya yang sudah berantidakan.

Tubuh telanjangnya kembali mendominasi Takahiro yang berada di atas tempat tidur. Takahiro pun menyambut leher Katsuro dan mulai mencium Katsuro untuk mengambil langkah lebih dulu. Katsuro mengambil tengkuk Takahiro, memperdalam ciuman mereka dan mengubah ciuman amatir dari Takahiro menjadi ciuman ganas.

(CUT VERSION)

***

Cahaya matahari mulai memasuki sela-sela sebuah ruangan dan memberikan sedikit pencerahan pada ruangan tersebut. Ruangan tersebut merupakan kamar yang besar dengan sebuah tempat tidur yang juga sangat besar.

Di atas tempat tidur tersebut terlihat dua pria dengan deruan napas yang teratur dan mata mereka saling mengatup rapat. Dua pria yang tersebut tampak tidur dengan nyenyak dengan posisi di mana pria yang tubuhnya lebih dominan memeluk pria lainnya dari belakang. Salah satu pria mulai bergerak dan mulai mengerjapkan matanya.

"Ugh-"

'Berat'

batin Takahiro saat merasa tubuhnya layaknya menerima beban.

'Ini terasa seperti dejavu'

kembali Takahiro membatin.

'Walaupun berat tapi ini terasa hangat'

Tambah Takahiro yang kembali merapatkan matanya dan merasakan hangat ditubuhnya. Sudut bibirnya membentuk senyuman sejenak namun seketika matanya terbuka lebar seakan baru saja sadar dengan apa yang Ia lakukan.

Takahiro melirikkan matanya ke atas melihat sebuah tangan besar yang melingkar di atas kepalanya dan pada perutnya dirasakan erat pelukkan yang begitu hangat menyentuh kulitnya secara langsung. Mata Takahiro kembali menegang dan menundukkan kepalanya seakan berusaha untuk melihat menembus selimut yang menutupi tubuhnya.

Dua tangan yang berada ditubuhnya kembali mengerat membuat Takahiro kembali menegang karena tubuh belakangnya dapat merasakan kehangatan lainnya dari kulit orang lain. Wajah Takahiro seketika memanas dan memerah, dirinya tidak tahu harus berbuat apa dalam posisi yang seperti ini.

'Bagaimana ini bisa terjadi?'

batin Takahiro yang tidak punya petunjuk dengan apa yang sudah terjadi.

Takahiro menatap ke arah depannya dan langsung berhadapan dengan kaca besar pada lemari besar, wajahnya benar-benar memerah saat menemukan bagaimana posisinya saat ini. Pada pantulan tersebut Takahiro dapat melihat wajah Katsuro yang terlihat tenang sedang tidur dengan deruan napasnya yang dapat dia rasakan di kepalanya.

[REVISI] Yakuza, My Boyfriend? ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang