⁑ BAB 25 ⁑
⁑ Relationship?~ ⁑
Sudah beberapa hari terlewat semenjak kejadian yang menimpa Takahiro dan Kano. Takahiro sudah kembali ke rumahnya sejak lama, tentu awalnya Katsuro beserta Yutta melarangnya untuk kembali pulang.
Namun Takahiro yang sangat sayang dengan rumah peninggalan sang nenek, tidak ingin melepaskan rumah tersebut dengan mudah.
Itu menjadi perdebatan yang sangat alot antara Takahiro, Katsuro dan Yutta. Yang kemudian berakhir dengan,
"Takahiro -san, aku sudah merapikan barang-barangku", suara itu sedikit mengagetkan Takahiro yang saat ini berada di dapur. Takahiro memutar tubuhnya dan melihat sebuah kepala di pintu dapur.
"Ah?! Oke", respon Takahiro pada orang tersebut.
" -", ujar orang itu tersebut seraya membungkukkan dalam tubuhnya dengan masih berada disisi pintu.
"Haha~ Yoroshiku Kano -kun", ujar Takahiro menghentikan kegiatannya.
Yap! Takahiro memutuskan dengan cepat dan menarik Kano untuk tinggal bersamanya. Kano yang sudah menjalani latihannya bersama Katsuro serta Yutta menjadi alasan kuat untuk Takahiro karena untuk melakukan perlawanan diri, sedikit Kano mungkin bisa. Dan pastinya Kano menerima tawarab itu dengan senang hati, karena dirinya akan terbebas dari biaya sewa dan dirinya akan mendapatkan makanan yang terjamin sehatnya dan rasanya.
Tentu itu tidak akan gratis untuk Kano karena Kano harus menjalani latihan bersama Yutta di akhir pekan dan juga latihan tambahan bersama Katsuro. Kano pun tertegun namun itu hanya antara dirinya serta Katsuro yang mengetahuinya.
"Tapi apa tidak masalah aku tinggal di sini Takahiro -san?", ujar Kano.
"Tentu! Bukan masalah. Aku tinggal sendiri dan punya kamar kosong", ujar Takahiro dengan anggukannya.
"Ah! Makan siangnya sudah siap. Kau bisa siapkan peralatannya Kano -kun?", ujar Takahiro.
"Baai~ik", ujar Kano dan masuk ke dalam ruangan menyiapkan beberapa piring pada meja pendek di dalam ruangan tersebut.
"Ah! Bagaimana dengan pekerjaanmu?", ujar Takahiro disela makan mereka.
"Ah- itu. Aku dipecat karena beberapa hari hilang tanpa kabar", ujar Kano masih fokus pada makanannya.
"Hmm~ terus?", ujar Takahiro.
"Aku masih mencarinya. Haa~ mencari kerja di jaman sekarang sangat susah", ujar Kano dengan wajah cemberutnya.
'Oi oi- memangnya kamu anak jaman kapan?' batin Takahiro dengan tawa anehnya.
"Aku dengar ada perusahaan kecil baru buka, tapi aku tidak tahu perusahaan apa itu", ujar Takahiro yang sedang menerawang mengingat kembali tantang apa yang Ia bicarakan.
"Eh? Perusahaan? Takahiro -san menyuruhku melamar kerja di perusahaan yang bahkan SMA saja aku tidak punya ijazahnya", ucap Kano tidak percaya.
"Hahaha~ bukan seperti itu. Maksudku karena perusahaan itu baru dibangun mungkin mereka membutuhkan staff kecil untuk melakukan pekerjaan lainnya", jelas Takahiro.
"Hmm~", Kano berdehem dengan wajah berpikir.
"Benar juga", ujarnya seraya mengangguk.
"Kalau kau mau melihatnya, dia berada lima blok dari sini", ujar Takahiro dan Kano mengangguk sebagai jawabannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[REVISI] Yakuza, My Boyfriend? ✔️
General FictionYakuza, My Boyfriend? : My Boyfriend is a Yakuza~ COMPLETE [15 November 2017] DALAM TAHAP REVISI -------- WARNING ------- KONTEN AKAN BERISI CERITA TENTANG YAOI ALIAS BOYS LOVE ATAU BXB. JADI YANG TIDAK SUKA DAN MERASA KONTEN TIDAK PAN...