great adventure of nao holmes

925 162 4
                                    

.

" Singkirkan semua faktor-faktor lainnya, dan satu yang tersisa pastilah kebenaran."

-- Sesuai wejangan Yang Terhormat Bapak Alm. Sherlock Holmes (status almarhum diperdebatkan), mari kita singkirkan semua faktor yang tidak mungkin demi mencapai kebenaran.

.

Nao melipat tangan di dada sambil menggigit pulpen, ceritanya pipa cangkok. Musik sudah dimatikan dan earphone dilipat lagi, karena Nao butuh konsentrasi. Cowok sepertinya memang susah multitasking.  

Kasus: Himura Jun, 19 tahun, mahasiswa ekonomi, saat ini mengalami kebencian mendalam terkait musik. Fakta itu tak disangka, tapi kebenciannya saat ini tak bisa disangkal Nao. 

.

Masa SMA diputar dari awal. Plot twist mana yang membuat Jun jadi bengis pada irama?

Patah hati di bawah Sakura membuat Jun trauma?

Trauma pada cinta memang iya, tapi bukan pada musik. 

Terlalu sering dimarahi guru karena bergitar sepanjang waktu?

Hah, hal remeh macam itu. Hati Jun itu karang.

Kalah di kompetisi menulis lagu sewaktu kelas satu?

Jun memang sempat depresi seminggu, tapi stresnya ia tuangkan dengan membuat lagu lagi.

Kecewa pada reaksi penonton yang biasa saja di panggung festival budaya?

Bukan.

Begini, begini, begitu?

Nay nay nay.

.

Sampai juga pada titik ini: hari terakhir ia melihat Jun. Seminggu setelah selesainya libur tahun baru. Di bagian itu, masih ada gitar di pangkuan. 

.

"Ada yang terjadi setelah aku pergi." Noa membuat kesimpulan, menutup buku.

Cohabitation Revolution [bxb flashfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang