62

427 92 6
                                    

.

Jun dan Nao berpisah di tengah-tengah. Jun pulang ke rumah sementara Nao pergi ke suatu tempat. Ia naik kereta menuju pusat perkantoran di Shinjuku.

Di sepanjang jalan langkahnya ringan tanpa beban.  Sambil menenteng plastik berisi majalah musik, ia masuk ke gedung kantor berlantai tiga yang  tak mencolok tetapi memiliki reputasi jelek. Siang atau malam, hari kerja ataupun libur, sering nampak para lelaki keluar-masuk gedung itu, dengan penampilan yang terkesan berbahaya. Gampang ditebak kalau kantor itu penuh yakuza.

Oleh karena itu, sosok pemuda berambut biru dengan jaket pink itu tampak seronok ketika memasuki gedung, menarik perhatian dibanding apapun.

.

Tangga menuju basement gedung itu gelap. Di ujung bawah tangga, terdapat pintu tertutup. Dari balik pintu basement yang tertutup itu terdengar suara-suara nan vulgar para lelaki, disertai keretek biji Mahjong ataupun kocokan dadu. Udara berbau rokok dan alkohol murahan. 

Nao membuka pintu dan semua mata menoleh.

"Itu Nona!"

"Nona, selamat datang!"

Semua orang, baik yang berotot, berjas, bercodet, bertangan satu, bertato, berbau alkohol maupun tembakau, langsung berdiri dan memberi hormat pada 'Nona' mereka. 

Nao hanya menaikkan tangan tanda sudah cukup, lalu semua kembali duduk. Semua kecuali satu yang tetap berdiri, kebingungan dan tersesat sambil memeluk ranselnya.

"Matsumoto-san--" Pemuda itu, Machi, tertegun. Tak juga terbiasa dengan ini semua. 

Cohabitation Revolution [bxb flashfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang