friendship

122 21 2
                                    

.

Begitu Omi keluar dari studio sambil membawa lagi minuman yang tadinya mau dibagikan ke CORVUZ, Rei melirik Kuko yang tengah duduk melipat tangan. Arashi bersandar di samping drumnya, mendengarkan lagu menggunakan headphone, puas sudah mengusir seorang pengkhianat.

Rei masih melihat Kuko, sampai yang bersangkutan sadar dan menghardik, "Apa?"

"... Kau tidak mengejarnya?"

"Kenapa harus?"

Karena kau temannya? Rei ingin bertanya begitu, tapi memutuskan untuk diam dulu, mencari cara yang lebih halus. Lagipula, bukankah Rei yang paling tahu kalau sahabat itu fana?

"Kuko, kenapa kau memberitahuku soal itu-- soal Omi dan Jun yang sering berjumpa?"

"Kupikir kalian harus tahu. Bukannya tidak enak kalau di situasi pecah begini ada yang bermain kanan-kiri?"

Rei memijat tengkuk. "Bukan itu maksudku-- oke, kuganti pertanyaannya. Kenapa baru kau beritahu kami sekarang, padahal kemarin-kemarin kau diam saja?"

"..."

"Apa yang membuatmu berubah pikiran?"

"... Machi."

"He?"

Kuko akhirnya memutuskan untuk menembak langsung.

"Rei, apa Machi... sudah punya kekasih?"

.

Cohabitation Revolution [bxb flashfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang