Two Guys Two Hearts Drama Edition 2

674 115 8
                                    

[Setting: Sore hari, di toko musik bekas tempat Hayashi bekerja sambilan, selain di restoran]

.

[TIRAI dibuka]

...

[HAYASHI bermonolog dalam hati, sembari merapikan rak:

Bukan gadis? Apa maksud Jun? Wajah semanis itu tidak mungkin laki-laki... Apa maksudnya 'bukan gadis' dalam artian... artian... sudah menjadi wanita?

HAYASHI membayangkan sesuatu yang tidak pantas.]

.

TAMU: Permisi.

HAYASHI: Ya, sebentar-- Woah!

[TAMU tersebut adalah 'gadis' berambut biru yang baru saja ada di bayangan HAYASHI. HAYASHI menjatuhkan barang jualan yang tadi dirapikan.]

TAMU: Kau baik-baik saja?

HAYASHI: Ah, hm, tidak. Ehem! Ada yang bisa saya bantu?

TAMU: Di mana letak musik barat?

HAYASHI: Di rak sebelah situ.

TAMU: Terima kasih.

[TAMU pergi. HAYASHI mencium wangi persik bercampur tembakau dari tubuhnya]

.

[HAYASHI bermonolog:

Katanya jika sudah bertemu dua kali, maka akan bertemu tiga kali. Hal itu ada benarnya. Mungkin kali ini aku harus menanyakan namanya. Tetapi bagaimana caranya?]

.

[TAMU tampak mendengarkan suatu musik melalui headphone yang disediakan. HAYASHI mendekati sedikit demi  sedikit, sambil berpura-pura merapikan rak.

Tak lama kemudian TAMU menoleh.]

TAMU: Anu. Kenapa sedari tadi memperhatikanku?

HAYASHI: Eh?

[HAYASHI menjatuhkan tumpukan CD  untuk kedua kalinya. TAMU tersenyum bandel.]

TAMU: Apa sekalian saja kita berkenalan?

Cohabitation Revolution [bxb flashfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang