serumah? 2

1.1K 180 2
                                    

.

Sejak tak lagi tinggal sendiri, Jun jadi rajin pergi kuliah,  bersosialisasi di perkumpulan pencinta film tempatnya bergabung, dan sering berlama-lama di restoran atau kafe.

Tentu saja di kelas ia hanya tidur, di perkumpulan itu ia hanya mendengarkan, dan di restoran atau kafe yang dipesan hanya secangkir kopi. Esensinya, Jun cuma malas pulang.

Rumah tak lagi home sweet home.  

.

Untungnya, Nao sibuk dengan kehidupannya sendiri; atau lebih tepatnya urusannya dengan Jun hanya sebatas menumpang, semacam simbiosis parasitisme tanpa komunikasi. Ia tak berusaha bercakap maupun berbasa-basi, dan sama sekali tak keberatan ditatap Jun seperti onggokan tahu. Sebagian besar aktivitasnya dilakukan dalam kamar, walau sesekali berkelana untuk memakai fasilitas rumah.

Tapi pernah sekali Nao mencoba: saat itu Jun pulang agak larut, dan melihat Nao duduk di sofa sambil membaca sesuatu.

"Selamat malam. Ada sup di meja makan kalau kau mau." salamnya santai.

Jun pergi ke meja makan, mengambil sup itu dan membuangnya ke wastafel. Sebelum Nao sempat protes, Jun berkata sengit, "Jangan sok akrab padaku."

Lalu Jun naik ke kamarnya di tangga. Di bawah, 

Nao hanya berkedip sekali 

dua kali 

lalu terbahak sangat keras di sofa, sampai terdengar yang bersangkutan.

"Apa-apaan itu, sok keren!" selanya di tengah tawa, sama sekali tak sakit hati. 

.


Cohabitation Revolution [bxb flashfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang