1st POV : Rei (3)

570 94 0
                                    

.

Aku kembali ke studio latihan seusai pertemuanku dengan Matsumoto Nao.

.

"Lomba Cipta Musik Soundtrack TAITO?"

Di cafe itu, dia kembali duduk dengan tenang, dan mengatakan dengan riang, "Kalau kita berdua beradu karya dalam kompetisi, aku  bisa tahu CORVUZ memang mampu atau cuma maling."

"Lalu?"

"Kalau kalian menang, aku tidak akan menganggu kalian lagi. Kalau kalah, kalian harus menarik semua lagu ciptaan Jun dari band kalian."

Aku tahu kompetisi itu. Lomba Cipta Musik Soundtrack TAITO, kerjasama Sony dengan production company terbesar di Asia, Taito Pictures, untuk mengisi musik salah satu film mereka. Dengan sepuluh juta yen dan kesempatan menembus pasar major , tentu saja tawaran itu sungguh menggiurkan. 

CORVUZ sebenarnya sudah mendengar lomba itu dan sedang mempertimbangkannya. Tapi sekarang, melihat wajah Matsumoto yang penuh niat busuk itu, memikirkan untuk ikut saja aku tak mau. Masih banyak kesempatan lain.

Aku pergi dari situ setelah meletakkan uang untuk membayar kopi. Matsumoto Nao tidak menghentikanku, tapi dia berkata, "Nanti malam kau pasti menghubungiku."

Apa maksudnya? Dasar sinting.

.

Setelah kembali ke studio tempat CORVUZ biasa berlatih, di sana sudah ada Kuko, vokalis kami, dan Arashi, drummer sekaligus sahabat baikku. Keduanya tampak serius.

"Mana Machi?" aku menanyakan keberadaan bassist kami.

"Itu dia. Sedari pagi kita tak bisa menghubunginya." 

.


Cohabitation Revolution [bxb flashfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang