Cohabitation Revolution [bxb flashfic]

bermain kembali

.

"... Ada acara?"

"Tidak juga."

"Hmm..."

Hmmm,

diam yang kikuk. 

Sebuah pesan masuk, dari Hayashi: 'Masih hidup.'

Satu poin dari daftar kekhawatiran Jun dicoret, walau ada yang bertambah juga: Apa yang harus ia lakukan dengan Yamada Omi.

.

Hmmmm.

Jun sejujurnya ingin mendengar nyanyian Omi lagi. Suatu fakta yang enggan ia pikirkan, karena.. karena rasanya ganjil, punya dua muse sekaligus. Maruk. Serakah. Tukang selingkuh. Lelaki kardus. Padahal di antara dia dan kedua musenya juga tidak mencapai status teman. 

Karena Omi hanya kenalan dan Nao itu musuh.

Tapi.... Dia... 

Jun teringat percakapannya dengan Nao di toilet game center. Nao sudah memberi semacam restu terkait ketertarikannya dengan Yamada Omi. Tak ada salahnya apabila Jun punya inspirasi kedua. 

Walau... Jun juga teringat ekspresi Nao yang aneh. Tidak jelas apa dia tersenyum karena sedih atau sedih karena tersenyum, mungkin keduanya. 

"Himura-san?"

Suara Omi membuyarkan kenangan itu dari benaknya, sehingga Jun asal tabrak saja:

"Mau pergi ke studio musik bersamaku?"

.

Blink blink, Omi mengerjap, tapi juga mengangguk.

.