note from me: Saya tak habis pikir kenapa tiba-tiba part 26 ini disembunyikan oleh adminnya wattpad. Padahal juga nggak ada kata-kata vulgar atau hal-hal yang melanggar ketentuan. Saya coba untuk mempublikasikannya ulang, kalau misalnya tetap disembunyikan lagi, saya akan protes untuk bisa menjelaskan duduk perkaranya.
--0--
Leila hanya bisa melihat Langit tanpa berkedip. Bocah itu tak sadarkan diri setelah melihatnya. Perasaan Leila sekarang ini bercampur aduk. Semua yang dilihatnya dalam mimpi kini menjadi kenyataan. Syaikh Mehmet melihat bagaimana kondisi Langit. Tak ada yang salah dengan Langit, mungkin ia kecapekan sehingga tak sadarkan diri. Sementara itu Leila terpaku duduk di sebelah ibunya. Mereka hanya memandangi tubuh Langit yang kemudian diikat oleh sabuk. Bahkan mereka juga menyuntikkan obat penenang ke dalam tubuh Langit berjaga-jaga kalau-kalau ada sesuatu yang tidak diharapkan.
Leila baru kali ini turun ke kaki Gunung. Di sini ada sebuah benteng peninggalkan kekhalifahan Turki Utsmani. Benteng ini masih kokoh berdiri padahal usianya mungkin sudah lebih dari satu abad lamanya. Bahkan ratusan tahun setelah pertama kali didirikan. Leila bisa melihat bagaimana peninggalan masa kejayaan Ottoman di bangunan tersebut yang mana ia sama sekali belum pernah melihatnya. Syaikh Mehmet mengecap bibirnya sendiri, ia kemudian menghampiri putrinya setelah memasukkan Langit ke dalam ruang khusus.
"Ayo kita pergi!" ajak Syaikh Mehmet.
"Ayah, apakah tidak berlebihan mengurung dia seperti itu di sini?" tanya Leila.
"Dia sangat berbahaya Leila, kau tak tahu kekuatan apa yang dia miliki!" jawab Syaikh Mehmet dengan nada tinggi.
"Tapi kau tak perlu membentak Leila seperti itu," ujar Alina.
Syaikh Mehmet menghirup udara dalam-dalam. Ia kemudian memeluk putrinya, "Maafkan ayah. Hanya saja ayah tak ingin kehilangan kamu anakku."
"Tapi kau tak akan bisa menahan dia di sini terus," ucap Alina. "Dia suatu saat nanti akan keluar. Kau tahu itu, tidak. Kita semua tahu."
"Tapi belum saatnya," Syaikh Mehmet bersikeras. "Ia harus tetap dikurung."
"Kenapa dia dikurung?" tanya Leila.
Syaikh Mehmet kemudian memegang pundak anaknya. Dia pun berkata, "Leila, ada hal yang tidak kau mengerti. Kami semua ingin menceritakannya kepadamu, tapi belum saatnya. Selama bahaya itu tidak muncul kau akan aman."
"Bahaya apa? Ancaman apa? Kalian selalu berkata hal-hal yang tak aku mengerti," ucap Leila.
"Sudahlah, sebaiknya kita istirahat. Hari ini terlalu banyak hal yang membuat kita lelah. Kuharap Erika bisa mendidik Jean dengan baik," Syaikh Mehmet mengakhiri pembicaraan dia kemudian pergi meninggalkan Leila dengan Alina.
Leila menghela nafas. Ia penasaran dengan Langit. Bagaimana kondisi Langit di tempat itu. Apakah bocah itu akan baik-baik saja?
* * *
Ingatan itu kembali lagi. Sebuah memori di mana Langit berada di tengah taman bunga bermain bersama Sarah. Di dalam lubuk hati yang terdalam langit tentunya sangat merindukan satu-satunya keluarganya itu. Kini di taman bunga itu, ia melihat seorang lagi. Seorang sahabat tentunya, Margareth Oswel. Langit sudah banyak kehilangan dan ia tak mau kehilangan apapun lagi. Seandainya ia bisa memilih, ia ingin rasa penasarannya ia buang dan ia ingin semua hal yang ia sayangi kembali kepadanya. Langit menyadari satu hal bahwa waktu tak bisa diputar, maka ia akan terus mengalami masa-masa ini. Dia tak bisa berlari dari waktu, karena waktu akan terus menyertainya.
Langit seperti terbalik ketika matanya terbuka. Dia melihat segalanya berputar sebelum ia kemudian sadar bahwa dia benar-benar merasa pusing. Tangan dan kakinya terikat. Dia berada di ruangan khusus yang tidak bisa ia ketahui karena tak ada apapun di ruangan itu selain ranjang tempat ia terbaring dan juga sabuk yang mengikat tangan, kaki dan kepalanya dengan kuat. Tak ada siapapun di ruangan itu, hanya dia seorang diri. Akhirnya dia pun memejamkan mata. Tak ada gunanya melawan karena ia tak bisa bergerak, bahkan tenaga untuk bergerak pun rasanya tak ada. Tubuhnya terasa sakit semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sayap-sayap Langit #wattys2016 [Complete]
FantasíaCerita untuk wattys2016. Langit tak pernah meminta dia dilahirkan dengan sepasang sayap di punggungnya. Namun sayapnya berbentuk aneh, sayap sebelah kanan seperti sayap seekor angsa, sayap sebelah kiri seperti sayap seekor kelelawar. Dia selalu me...