Rasa itu makin menyakitkan, sama seperti rasa sakit yang ia alami. Maggie, Robinson dan Langit telah menjadi kawan yang akrab. Persahabatan mereka bertiga adalah menjadi bukti bahwa persahabatan tidak terbatas oleh ras. Baik manusia maupun Seraphim. Maggie dan Robinson menyambut Langit dengan hangat. Maggie merasakan kehadiran Langit adalah sebuah hiburan yang selama ini hilang dari dalam jiwanya. Dia melihat Langit tumbuh menjadi seorang remaja yang lain, menurut pandangannya bocah itu bukan seperti seorang bocah biasa, tapi lebih daripada itu setiap kali Maggie mendekat kepadanya, bertemu dengannya, berbicara dengannya membuat ruang-ruang di dadanya serasa penuh. Dan ketika ia harus pergi dari Langit, seolah-olah jiwanya pun ikut pergi bersama bocah itu.
Maggie tahu ini perasaan tak wajar. Bukan perasaan seorang teman biasa, juga bukan perasaan seorang kawan karib. Lebih dari itu ini adalah perasaan seseorang kepada lawan jenisnya. Awalnya perasaan itu ia anggap angin lalu tapi dengan seiring berjalannya waktu, perasaan itu makin kuat seperti batu yang ditumpuk hingga menjadi gunung yang tinggi menjulang. Hadirnya perasaan itu tak bisa dianggap remeh. Karena hadirnya perasaan itu membuat Maggie ingin selalu menemui Langit. Betapa kerasnya Maggie untuk bisa menghapus perasaan itu dari dalam dirinya, semakin dilawan ia pun semakin kalah jatuh ke dalam jurang perasaan yang ia sendiri tak tahu seberapa dalam dasarnya.
Langit berumur empat belas tahun. Setahun lagi ia akan menyelesaikan pendidikannya di Akademi Sains. Banyak kenangan, banyak peristiwa yang mereka lalui, namun yang paling membuat mereka berkesan adalah bagaimana ketiganya menyeret sebuah puing-puing bangkai pesawat dari kuburan pesawat menuju ke salah satu gudang kosong yang tak digunakan lagi. Beruntung sekali Langit dengan Gauntletnya. Ia bisa menarik pesawat itu dengan menggunakan kait serta kawat yang energinya cukup kuat untuk menarik benda yang beratnya puluhan kali lebih berat dari tubuhnya. Langit memang sangat kagum dengan upgrade yang dilakukan oleh WARE-5 dan Lukman atas Gauntletnya. Selain berbahan Titanium ternyata mereka menambahkan power padanya. Bahkan di tempat ini pun Langit terus menyempurnakan Gauntletnya, menghilangkan error, kemudian memperbaiki beberapa bug hingga Gauntlet itu terlihat sempurna. Tidak hanya itu saja, ia pun menciptakan sepatu khusus yang kegunaannya mirip seperti Gauntlet, ia menyebutnya Kaki Langit.
Kaki Langit adalah sebuah sepatu bot yang dimodifikasi dengan menggunakan sistem yang sama seperti Gauntlet. Hanya saja kemampuannya memberikan efek power yang meledak ketika digunakan untuk menendang sesuatu. Ledakan kekuatan itu dihasilkan dari sebuah getaran elektromagnetik yang diteruskan ke seluruh permukaan sepatu. Sepatu itu dilapisi oleh titanium. Tentu saja mencari logam titanium tidaklah mudah. Langit menemukan logam itu ketika liburan menjelajahi reruntuhan kota Berlin. Awalnya ia tak ingin menambahkan titanium ke Kaki Langit. Dengan bahan dasar besi baja saja sudah cukup pikirnya, namun ia berubah pikiran ketika masuk ke sebuah bangunan tua yang ada di pinggiran kota Berlin. Di sini ada sebuah tempat pengepulan besi. Keberuntungan sangat berpihak kepadanya ternyata. Sebuah titanium teronggok di antara puing-puing bangunan tersebut. Andainya rasa ingin tahunya tak besar, niscaya ia tak akan mungkin menemukan logam itu.
Selama ini ketiga sekawan itu memiliki sebuah tempat yang disebutnya sebagai "markas". Markas mereka adalah tempat di mana puing-puing pesawat itu dibawa ke sana, kemudian mereka mulai merancangnya. Langit juga menggunakan "markas" tersebut sebagai tempat ia bekerja, bahkan juga tempat mereka berkumpul untuk belajar bersama atau pun untuk membicarakan sesuatu yang terkadang tidak terlalu penting untuk dibicarakan.
Musim dingin segera tiba. Rasa sakitnya mulai terasa lagi. Maggie bertanya kepada dirinya sendiri bagaimana ia akan melewati hari-hari setelah ini. Sebenarnya juga atas kemauan dirinya sendiri ia menyetujui untuk belajar di Akademi Sains. Semua itu karena ia ingin negaranya bangga, juga kedua orangtuanya yang sudah banyak berkorban untuknya. Dia rela meninggalkan Polandia untuk bersekolah di sini agar martabat keluarganya bisa terangkat karena dia menjadi seorang ilmuwan. Cita-citanya sangat tinggi memang. Beruntung semua keluarganya mendukung dia. Namun ada satu hal yang seharusnya ia tak melakukannya, yaitu berbohong. Dan dia tahu lama-kelamaan kebohongannya pun akan terungkap, cepat atau lambat, sekarang atau pun nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sayap-sayap Langit #wattys2016 [Complete]
FantasyCerita untuk wattys2016. Langit tak pernah meminta dia dilahirkan dengan sepasang sayap di punggungnya. Namun sayapnya berbentuk aneh, sayap sebelah kanan seperti sayap seekor angsa, sayap sebelah kiri seperti sayap seekor kelelawar. Dia selalu me...