Extra Part

54.4K 1.3K 51
                                    

Terlihat seorang wanita dengan perut besarnya berjalan kearah dapur rumahnya untuk menyiapkan makanan untuk putra dan suaminya.

Dengan gerakan lambat dia mulai menyiapkan bahan-bahan untuk membuat nasi goreng kesukaan suami dan putranya tentunya.

Memang menurut Angela sangat susah untuk bergerak jika sedang hamil, dan dia harus ekstra hati-hati karena kandungannya yang masih rentan dan lemah kata dokter keluarganya.

Walaupun ini sudah kehamilannya yang kedua ya tetap saja dia harus hati-hati, apalagi setelah kemarin diperiksa anaknya berjenis kelamin perempuan sesuai sekali dengan yang diinginkan putranya Christoper.

Kalian pasti bingung? Padahal Julian sangat kaya raya dan bahkan rumah mereka bak istana tapi Angela yang sedang hamil malah memasak sendiri tanpa bantuan pembantu rumah tangga.

Sebenarnya Angela yang menginginkannya, karena kata Angela hamil harus lebih banyak bergerak dan dia juga bosan jika harus duduk dan tidak mengerjakan apapun.

Julian saja sampai mengomel setiap hari jika melihat Angela bekerja dan dia selalu protective kepada Angela.

Bahkan pernah dikehamilan Angela bulan ke3 dia bekerja terlalu keras sampai dia kelelahan dan akhirnya dia berakhir di rumah sakit karena kelelahan dan sejak saat itu Julian selalu membatasi pekerjaan Angela.

"Mom, aku lapal" ucap Christoper yang baru bangun tidur.

"Iya sabar ya sayang, sebentar lagi jadi nasi gorengnya" ucap Angela.

"Lebih baik kau mandi Christ, sebentar lagi kau sekolah" ucap Angela lagi.

"Baiklah mom" ucap Christoper lalu berlalu menuju kamar mandi.

"An, aku sudah bilang berapa kali biarkan pembantu kita saja yang membuat makanan, percuma aku membayar mereka mahal jika ujung-ujungnya kau yang memasak, ingat kan kau tidak boleh kelelahan?" Ucap Julian yang baru keluar dari kamar melihat Angela kembali memasak.

"Tidak apa Jul, ini hanya pekerjaan mudah, aku tidak akan kelelahan, lagipula aku harus banyak bergerak agar persalinanku yang tinggal hitungan hari lagi akan lebih mudah" ucap Angela.

"Baiklah, terserah kau saja, awas jika kau kelelahan aku akan menghukummu" ucap Julian lalu berjalan menghampiri meja makan dan menyuruh pembantu menyiapkan kopi untuknya.

***
Angela sedang menyiram bunga favoritnya di taman belakang ditemani pembantu rumah tangganya, namun tiba-tiba perutnya terasa sangat sakit dan dia mulai berteriak.

"Ahhh, sakitt, mbak telepon Julian sekarang, ahhh, aku tidak tahan" ucap Angela berteriak.

Pembantunya mulai panik, ada yang memanggil sopir keluarganya agar membantu Angela kemobil dan ada yang menolong memegangi Angela dan ada lagi yang menelpon Julian.

Setelah itu sopir dan pihak keamanan rumah Angela mulai membantu Angela kemobil dan ditemani oleh satu pembantu mereka mulai menuju kerumah sakit, Angela masih terus berteriak kesakitan.

Pembantu yang menelpon Julian sedaritadi menunggu Julian mengangkat telponnya namun tidak kunjung diangkat Julian.

Membuatnya bertambah panik setelah belasan kali dia menelpon majikannya itu namun masih tidak diangkat juga.

***
3 jam kemudian.

Angela baru saja menyelesaikan persalinannya tanpa adanya Julian disampingnya.

Setelah selesai bersalin dokter memberitahukan jika anaknya perempunan dan sangat cantik.

Setelah itu Angela dan bayinya di bersihkan dan dipindahkan keruang inap dirumah sakit tersebut.

My Cold BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang