Part 34 - Hurt Again and Again

13.7K 587 3
                                    

Malam ini Angela terlihat tidak bersemangat. Ia teringat ucapan daddy nya tadi pagi. Setelah mereka sarapan. Angela dipanggil dan daddy nya memberikan dia info yang membuat hidupnya serasa hancur.

Flashback.

"An, daddy minta maaf, daddy tau daddy egois, tapi sekali lagi daddy benar-benar minta maaf." Ucap daddynya membuat Angela bertambah bingung.

Pagi-pagi setelah sarapan tiba-tiba daddynya mengajaknya mengobrol 4 mata dan berkata bahwa ini sangat serius.

Dan tiba-tiba sekarang daddynya meminta maaf membuatnya merasa seperti anak yang jahat.

"Kenapa dad, apa maksud daddy meminta maaf, apa salah daddy memang?" Ucap Angela penasaran.

"Begini An, perusahaan daddy mengalami masalah keuangan sekarang, daddy tau sekarang perusahaan memang sudah dipegang oleh Justin, tapi bagaimana pun perusahaan itu adalah perusahaan yang daddy rintis dengan susah payah, dan sekarang perusahaan itu hampir mengalami kebangkrutan." Ucap Robinson ayah Angela lirih.

"Bagaimana bisa dad? Robinson inc adalah perusahaan terbesar no 2 disini dad, bagaimana begitu mudah bangkrut?" Tanya Angela.

"Sebenarnya ini sudah dari beberapa bulan yang lalu, dan sekarang bertambah parah, pokoknya intinya sekarang, daddy mohon padamu An, menikahlah dengan anak teman Daddy, jika kau menikah dengannya perusahaan akan dengan mudah terbantu An. Dan daddy yakin semuanya akan terkendali dengan mudah." Ucap Robinson.

"Daddy sudah pernah melihat anaknya, dia baik, tampan, bertanggung jawab, dan daddy yakin kau pasti akan menyukainya An" ucap Robinson lagi meyakinkan anak perempuannya itu.

Angela terdiam sejenak. 'Bagaimana aku bisa menikah dengan orang yang sama sekali tidak kukenal?, bagaimana kisah cintaku dengannya bisa berakhir seperti ini, bagaimana dia dengan mudah melupakanku padahal dia yang menyuruhku menunggunya" berbagai pertanyaan sudah bersarang dikepala Angela sekarang.

"Biarkan aku berpikir dad, beri aku waktu, aku tidak bisa menjawabnya sekarang" ucap Angela.

"Baiklah, daddy harap kau bisa membantu daddy An, karena daddy tidak akan pernah membiarkan semua hasil kerja keras daddy hancur tak bersisa. Dan daddy yakin kau juga pasti tidak menginginkan hal itu terjadi juga." Ucap daddynya lalu pergi meninggalkan Angela diruang keluarga sendiri.

Flashback off.

Dia benar-benar tidak bisa berpikir jernih sekarang, dia membutuhkan teman curhat dan tempat refreshing sekarang.

Angela pun mengambil ponselnya yang berada dinakas samping tempat tidurnya lalu mencari nomor telepon Diana.

"Hallo Di, kamu dimana?" Tanya Angela.

"Aku dirumah. Kenapa An?" Tanya Diana.

"Aku ingin curhat dan membutuhkan refreshing sekarang. Bisakah kita bertemu dicafe biasa?" Tanya Angela.

"Baiklah, aku akan tiba sekitar 15 menit lagi, see yaa" ucap Diana

"Okey, see ya" ucap Angela lalu mematikan sambungan telepon.

***
Setelah sampai di Cafe Bintang. Angela pun mencari tempat duduk yang strategis dan tidak terlalu ramai. Lalu dia menduduki tempatnya.

Tak berapa lama pun Diana sampai lalu menduduki kursi disebelah Angela.

Setelah memesan makanan, minuman dan beberapa cemilan mereka pun mulai berbincang-bincang.

"Di, aku akan dijodohkan, perusahaan daddy hampir bangkrut, dan membutuhkan bantuan biaya, teman daddy akan membantu asalkan anaknya menikah denganku" ucap Angela lirih.

My Cold BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang