AUTHOR POV
Setelah dua hari lalu Julian membantu Angela meminta izin sama mom dan dad nya Angela akhirnya Angela di izinkam buat pergi tapi dengan syarat jika Juliam harus menjaga Angela dengan baik.
Semalam Angela packing barang dibantu oleh Mbok Surti. Angela sangatlah ceroboh. Maka dari itu orang tua Angela menyuruh Mbok untuk membantu dan mengingatkan Angela untuk membawa hal-hal penting.
Mereka akan pergi menggunakan mobil keluarga Dylan. Sekarang Julian Cs sedang menjemput Angela setelah itu baru menjemput Diana.
Angela keluar rumah dengan membawa koper dan tas yang diletakkan dipundaknya dengan dibantu oleh Mbok. Didepan pintu rumah Angela, Julian yang melihat Angela sedikit kewalahan dengan barang bawaannya segera membantu Angela.
Setelah barang sudah siap mereka mulai pergi kerumah Diana. Lalu mulai berangkat ke Puncak.
Diperjalanan mereka mulai berbincang-bincang ringan, ada yang tertidur, ada yang bernyanyi, ada yang sibuk dengan ponselnya.
Sekitar 2 jam setengah kurang lebih mereka pun sampai. Segera mereka keluar dari mobil dan masuk kedalam villa. Angela dan Diana yang mulai melihat-lihat tempat yang bagus. Sedangkan Julian Cs mulai membantu sopir Dylan untuk menurunkan barang bawaan dari mobil dan membawanya masuk kedalam villa.
"Eheh, capek nih gue, tidur dulu ya, ngantuk, kalian kalo pada mau ngapa-ngapain pergi duluan aja" ucap Dimas yang terlihat kelelahan.
"Ga deh, gue juga capek nih mau istirahat aja" ucap Dylan.
"An, kamu mau istirahat atau gimana?" Tanya Julian.
"Hmm, terserah kamu deh aku ngikut aja, ga capek-capek amat kok, tapi kalo kamu capek ya istirahat aja, entar aku sama Ana aja" jawab Angela.
"Ga kok, ga capek, yaudah kita jalan-jalan aja mau nggak?" Ucap Julian
"Maumauu" ucap Angela.
"Mau ikutt" ucap Diana.
"Yaudah ayok, sekalian Brandon mau ikit nggak?" Tanya Angela.
"Ayokkk" jawab Brandon sambil mengandeng Diana.
Mereka mulai mengelilingi villa, lalu ketempat lain, tapi beberapa menit kemudian mereka melihat ada mobil lain, lalu dari dalam mobil keluarlah beberapa orang.
Keluarlah rombongan Carra lalu cewek-cewek centil penyuka Julian yang merupakan teman Carra. Lalu mereka menghampiri Angela dan Julian.
"Wah kamu disini juga Julian sayang, jangan-jangan kita jodoh" ucap Carra sambil menggandeng lengan Julian manja.
"Apaan sih, ga usah pegang-pegang cowo gue deh, genit banget" ucap Angela tidak terima lalu menarik Julian kebelakangnya. Sebenarnya tadi Julian ingin menyingkirkan tangannya lalu membentak Carra, tapi sudah dilakukan oleh Angela seketika Julian hanya tersenyum dibelakang Angela.
"Lo tu ya nggangu gue aja sih, gue mau sama Julian sirik aja lo, Juliannya aja ga sewot, kenapa lo yang sewot sih" ucap Carra lalu menggandeng lengan Julian lagi.
'Kenapa dia diem aja sih digituin sama Carra, dia pasti suka deh, ngeselin banget Julian sihhh' ucap Angela dalam hati lalu pergi meninggalkan mereka dan pergi menjauh.
Melihat itu Carra langsung tersenyum puas tapi setelah itu...
"Lepasin tangan gue" ucap Julian dingin sedingin-dinginnya. Tapi Carra masih saja diam dan tidak melepaskan tangan Julian. Dengan cepat Julian langsung menghentakkan tangannya dan terlepas dari tangan Carra. Lalu ia pergi menyusul Angela.
![](https://img.wattpad.com/cover/74661668-288-k505846.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Boyfriend
Teen Fiction'Dingin' itu kata yang cocok untuk menafsirkan seorang Julian George. Tapi siapa sangka laki-laki dingin ini bisa menyatakan cintanya pada seorang Angela Robinson. Gadis ceria, sedikit jahil mungkin. Namun akankah Angela dapat mengubah seorang Juli...