Part 9 - Diana Melvia

63.9K 2.5K 28
                                    

Yang dimulmed itu Diana yah. :)
DIANA POV

Hari ini aku diajak oleh Angela ke rumahnya. Ia memintaku menemaninya untuk menonton Julian yang notabene adalah pacarnya yang ingin bermain futsal.

Akupun mulai bersiap-siap karena sekarang sudah jam 12 siang. Angela menyuruhku datang kerumahnya jam setengah 1, jika aku terlambat ia pasti akan memarahiku, dan jika ia sudah marah maka akan panjang urusannya.

15 menit kemudian aku sudah bersiap untuk pergi. Ketika sampai dirumah Angela aku melihat ada 2 motor ninja terparkir didepan rumah Angela. Aku yakin ini yang merah pasti punya Julian, karena aku pernah melihatnya mengendarai motor ninja merahnya itu. Tapi yang biru aku tidak yakin, karena disekolahku tidak banyak yang mengendarai motor. Yang aku tahu hanya sahabat-sahabat Julian saja. Atau jangan-jangan......?

Akupun sedikit berlari memasuki rumah Angela karena sekarang aku sangat penasaran.

Didepan pintu besar rumah Angela aku memencet bel rumahnya. Tak sampai 2 menit aku menunggu, aku dikagetkan oleh seseorang yang membuka pintu rumah Angela.

Apakah aku tidak salah lihat? Ahhh.. ternyata benar tebakanku.

"Hai Diana" ucapnya padaku sambil mengangkat tangannya melambai padaku.

"H..hai" ucapku sambil tersenyum kaku. Aku sangat terkejut sekarang, ada Brandon didepanku, ya BRANDON JULIO. Ah dia benar-benar tampan.

Ahh Angela benar-benar sangat menyebalkan, kenapa ia tidak bilang padaku kalau ada Brandon di rumahnya. Jika saja dia bilang padaku aku bisa menyiapkan mentalku sehingga aku tidak seperti sekarang, seperti orang bodoh. Ah benar-benar memalukan.

"Ayo masuklah Diana, kenapa hanya berdiri disana?" Ucapnya membuyarkan semua lamunanku. Akupun mengangguk kikuk dan berjalan masuk.

Kurasakan Brandon berjalan dibelakangku. Aku sangat gugup walau hanya berjalan didepannya. Aku seperti orang bodoh. Aku harus mencari Angela sekarang untuk meminta penjelasannya -_-

Kuedarkan pandangan mencarinya. Namun aku tak melihatnya. Kudengar seseorang bersuara.

"Dia sedang berada didapur sekarang." Ucap Brandon mengetahui apa yang kucari.

"Oh terimakasih" ucapku padanya dan aku bergegas kedapur menyusul Angela.

Sesampainya didapur aku melihat Angela sedang ditemani pembantunya membuat sesuatu. Akupun menepuk pundaknya.

"Oh kau sudah datang Ana." Ucapnya padaku. Aku hanya menatapnya meminta penjelasan.

"Oke baiklah. Maafkan aku, aku hanya ingin memberimu kejutan. Hahah" ucapnya seakan tau maksudku.

"Aku benar-benar terlihat seperti orang bodoh Angela. Ahh aku benar-benar malu" ucapku merengek padanya.

"Hahah, sudahlah Ana, kau tenang saja. Aku mau menyelesaikan menyiapkan cookies buat kalian, tunggulah didepan aku akan segera kesana." Ucapnya yang kuyakin ia sudah tahu apa yang terjadi padaku dengan hanya menebaknya. Anak bayi pun tahu jika melihat gelagatku sekarang, oke aku mulai berlebihan sekarang.

"Aku tidak mau, akan sangat canggung jika aku disana, apalagi ada Julian si manusia es. Aku tidak mau" ucapku.

"Kenapa menyebut-nyebut namaku? Pantas saja aku merasa teligaku gatal ternyata ini alasannya." Ucap suara itu menghampiri kami. Ya itu adalah Julian, 'mati kau Ana' ucapku dalam hati. Hening sejenak karena sekarang tidak ada yang bersuara. Hingga...

"Ah tidak, kenapa kesini Jul?" Ucap Angela memecah keheningan. Ah untung ada Angela. Aku sedikit lega.

"Tidak, aku hanya binggung saja, kenapa kau lama sekali didapur" ucap Julian.

"Hahah, iya ini sudah selesai" ucap Angela sambil membawa beberapa makanan ringan untuk kami dan kamipun berjalan beriringan ke ruang tamu Angela.

***
Sudah sejam kami dirumah Angela. Aku sudah mulai bosan dan lapar, daritadi kami hanya berbincang-bincang tidak jelas. Terkadang aku dan Brandon hanya berbicara tidak jelas atau bahkan dia menjahiliku, yah tapi aku senang sih, kami sekarang sudah mulai akrab .

"Eh, bosen nih gue, udah nunggu disini sejam kita, gimana kalau makan dulu deh sebelum kesana Jul?" Ucap Brandon.

"Iya nih, laper gue" lirih Angela

"Yaudah mau makan dimana nih?" Ucap Julian.

"Terserah deh, gue juga udah laper banget abisnya" ucapku

"Yaudah deh yang deket aja rumah lo aja ngel, gimana?" Ucap Brandon.

"Hmm.. ada nya KFC nih, gimana? Mau?" Ucap Angela.

"Boleh deh, udah laper banget nih" ucapku, aku sekarang benar-benar lapar, hahaha. Kamipun pergi ke KFC untuk makan setelah itu mulai pergi kesuatu tempat, aku tidak tahu kemana. Oh iya, aku dibonceng oleh Brandon daritadi. Kami terlihat seperti pasangan hahaha.

***
Sesampainya ditempat bermain futsal kamipun menghampiri Dylan, Dimas dan Stevano. Aku sedikit mengenal mereka. Namun tidak terlalu akrab. Kami menyapa mereka ber3 bergantian. Terlihat pemain lain mulai datang satu persatu.

Merekapun bermain, aku dan Angela hanya melihat dan mengagumi mereka ber5, yang lainnya sepertinya tidak terlalu kami hiraukan hahah.

Terlihat Brandon dan Julian menghampiri kami.

"Ana bisakah ambilkan minumku didalam tasku?" Ucap Brandon padaku. Aku menganggukkan kepala, aku sangat gugup sekarang, akupun mengambilkan minumnya dan memberikan padanya.

"Terimakasih"ucapnya sambil tersenyum lebar membuatku meleleh sekarang juga. Oke abaikan perkataanku hahaha. Ia kembali kelapangan.

"Ahh dia benar-benar tampan ngel. " ucapku dan ditertawai oleh Angela.

"Masih tampanlah Julian " ucapnya padaku. Akupun mengabaikannya. Terserah dia lah. Haha

Setelah selesai bermain kami pun makan-makan bersama, Julian mentraktir kami ber 5 karena ia baru saja berbaikan dengan Angela.

Setelah makan akupun diantar pulang oleh Brandon, ia menawarinya padaku untuk mengantarku pulang. Apalah dayaku yang tidak bisa menolak laki-laki tampan ini hehehe.

My Cold BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang