14. My First Bot is the Best Bot I Ever Had

4.5K 106 6
                                    

My First Bot is the Best Bot I Ever Had

By: Yanz

Rate: Teen+

Genre: Romance and Sad

NOTE: Cerita kali ini adalah menceritakan bottom pertamaku dia yang terbaik yang pernah ada, sedikit terinspirasi dari pengalaman pribadi Yanz. Enjoy~

*Daniel POV* 2010-2011

KREAAKK!

Terdengar suara tirai dibuka dan cahaya matahari yang sudah terik mengganggu tidur tampanku (narsis). Namun hal itu tidak membuatku berniat membuka mata, aku bahkan tidak akan perduli jika sang ratu monster (baca: ibu) menghampiriku dengan seember air yang disiramkan pada tubuhku karena sekarang hari sabtu dan aku ingin menikmati tidurku lebih lama.

Namun aku merasa ada sebuah jari yang bermain di bulu mataku. Aku masih menutup mata namun berpikir siapakah yang berani memainkanku disaat tidur? Namun ketika aku mengendus ada aroma shampo clear ice dan sabun lifeboy putih, aku tau aroma khas ini. Tanpa membuka mata aku langsung meraih tubuh orang yang mengerjaiku itu dan menindihnya di kasur, "Berani sekali mengganggu sleeping handsomeku?" kataku setelah membuka mata dan melihat malaikat indahku sedar terbaring pasrah.

"Yo! Turun dari tubuhku bodoh!" bentaknya.

Aku tersenyum licik dan menjilat leher kekasih manisku ini, "Emmmhh... wangi sekali~"

Bruuukk!!

Namun dengan bringas dia menendang selangkanganku dan membuatku menjerit keras,"AAAARGH! Jahat sekali kau!!"

"Dasar mesum! Pagi-pagi sudah berulah, aku hanya menitipkan kue di toko ibumu tadi. Tapi dia memaksaku membangunkanmu yaa terpaksa aku turuti."

"Hisshh.. pagi-pagi sudah ganas, manislah sedikit," godaku sambil menarik pinggang mungilnya.

"Sorry, Daniel. Aku ada jam kuliah jadi harus pergi dulu, datanglah ke tempat kostku nanti sore," tolaknya sambil mendorong dadaku kemudian bergegas meninggalkanku.

>>>>>>>>>>>>>>>

Daniel Yanuar, kelas XI SMA itulah aku. Aku adalah seorang cowok yang kasar, tempramen buruk, tidak pandai mengatur emosi, berfikir pendek, tidak berperasaan, sombong, tidak bisa diatur dan semua yang jelek ada pada diriku. Tapi perasaanku melunak semenjak mengenal seorang cowok yang bernama Putra.

*Flashback*

Tahun lalu, tepatnya saat aku masih kelas X di sekolah diadakan acara perpisahan kakak kelas di sekolah dan pihak sekolah menyewa beberapa band yang ada di daerah sekolah. Dan saat sebuah band yang gayanya begitu asik seperti pee wee gaskin naik ke atas panggung sontak semua bergemuruh bertepuk tangan. Terlebih karena para personilnya rata-rata memiliki wajah yang bening terutama gitarisnya. Namun aku lebih tertarik dengan vokalistnya yang memakai pakaian warna merah terang dan poni ala artis Korea, kulitnya putih, tubuhnya sedang dan langsing.

Aku... ku terlalu mencintaimu

Terlebih ku menggilaimu

Salahkah ku

Hingga ku tak tahu arah hidupku

Ku telah buta karenamu

Tolong aku

Ku lelaki yang tak bisa menangis

Apa yang harus kulakukan

(Tahta: Tempat Yang Paling Indah)

Sorak berserta tepuk tangan penonton kembali bergemuruh setelah suara merdu sang vokalis manis itu mengalunkan suara emasnya. Dia tersenyum manis pada semua penonton sebelum turun ke bawah panggung. Jantungku berdegup kencang. Inikah yang namanya cinta pada pandangan pertama? Yeah... aku memang pecinta sesama jenis namun aku bukan gay, aku bisex.

Kilau Pelangi (Cerpen Gay)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang