Bocah Kamseumpay Aku Mencintaimu
SUMMARY: Rendy adalah pengusaha muda sukses namun sombong, bertemu dengan seorang pemuda kampungan di dalam mobilnya, pertemuan itu menyebabkan banyak kesialan dan hal-hal memalukan dalam catatan hidup Rendy, namun kehebohan itulah yang membuat rendy sadar, dia jatuh cinta dengan bocah satu ini.
ENJOY
"Senang berkerja sama dengan anda Direktur Rendy. Anda benar-benar pengusaha muda yang dapat diandalkan," ucap pria paruh baya itu pada pemuda tinggi di depannya.
"Itu tidak seberapa jika dibandingkan jasa anda pada perusahaan saya," balas Rendy dengan senyum tipis.
Terlihat mereka saling bersalaman dan pergi satu persatu dari teras perusahaan makanan instan terbesar di Indonesia tersebut. Rendy tersenyum puas mendapat penghargaan dan pujian yang sangat membanggakan dari partnernya tersebut. Ia mengenakan kacamata hitamnya (Enggak, dia nggak memiliki kerja sampingan sebagai tukang urut tuna netra), dia menyeka pelan jasnya kemudian berjalan dengan gagahnya menuju parkiran (Enggak, dia juga enggak memiliki kerja sampingan sebagai bodyguardnya Chelsea olivia).
Dia mencoba menarik handle pintu mobilnya, namun begitu terkejut setelah menemukan mobilnya dalam keadaan tidak terkunci. Dahinya langsung mengerut, rupanya dia lupa mengunci mobil sebelumnya. Namun syukurlah, mobilnya tidak diculik dan diperkosa. Meskipun Rendy orang penting, tapi dia tidak suka memakai supir. Rendy masuk ke dalam mobilnya kemudian memantati(?) jok mobil dan memasang sabuk pengaman, namun dia mengendus aroma yang tidak enak. Um.. aromanya seperti keringat unta yang abis lari maraton di gurun Sahara.
PETOOK!
Suara ayam berkokok itu membuatnya memalingkan badan ke belakang, "Hei apa yang kau lakukan di dalam mobilku?!!!" bentak Rendy.
Terlihat seorang remaja kucel, kusam, namun cute kaya Dora kena AIDS sambil memeluk ayam dengan cengiran lebar yang memamerkan deretan gigi rapinya, "Hehehe... Maaf, boleh numpang ya?" tanyanya tanpa dosa. Hellooo~ Lo udah dari kapan tau maenan di mobil orang, sekarang baru minta ijin?
Suasana semakin mencekam, Rendy melotot geram, gerahamnya bergesekan, dia menatap si remaja dengan tatapan membunuh, dan bak seekor marmut Zimbabwe kecanduan apel dia berkata, 'Mas ini anakmu! Mas, nikahi aku, mas! Nikahi aku!' Eh, enggak gitu dialognya ding, tapi seperti ini, "NO! Kau fikir aku supir taksi, hah? Dan bau apa pula ini? Aaarrgghh ayammu buang air di mobilku! Keluar! keluar!"
Namun teriakan Rendy malah membuat ayam jago itu shock dan mengepakkan sayapnya hingga menerjang wajah tampan Rendy dengan nistanya, pantat ayam itu berada tepat di hidung Rendy dan...
PROOT...
Si ayam nista pup di wajah tampan Rendy, "AAAAAAAAAAAAAAARRGGHH!!!" Rendy mengerang histeris. Demi penguasa kampung rambutan, wajahnya yang mengalahkan ketampanan tetangganya pak Bambang baru saja dinodai oleh seekor ayam! Dengan cepat dia menepis sang ayam kemudian mengelap wajahnya yang sudah direnggut kesuciannya oleh seekor ayam -iya, seekor ayam- dengan tissue dan menyiram wajahnya dengan air mineral. Rendy keluar dari mobil dan muntah habis-habisan di samping mobilnya. Dia geram dengan bencana yang menimpanya sore ini. Sebagai lelaki paling tampan di kalangan para penghuni taman lawang, Rendy ngerasa terhina! Piso mana piso?!
Dibukanya pintu mobil belakang dengan kasar, ditatapnya remaja kucel itu dengan jijik, kemudian mengambil sapu tangan yang ada di saku jas-nya untuk melindungi tangannya saat menarik kasar tangan mungil remaja itu.
"Pergi sana gembel! Seenakmu saja masuk ke mobilku. Memangnya mobilku ini terlihat seperti angkutan umum?!" kata Rendy kalap sambil menutupi hidungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kilau Pelangi (Cerpen Gay)
RomanceKumpulan cerpen gay dengan berbagai rating, judul dan tema