Borgol Cinta
By: Yanz
Date: 8-6-2012
SINOPSIS: Deny dan Ari adalah 2 remaja dari keluarga kaya, mereka sangat tidak akur namun mereka diculik bersamaan dan diborgol berdua, akankah kebersamaan itu bisa merubah hubungan mereka?
"Deny, kakak punya kejutan buat kamu!" kata seorang cowok tampan berumur 19 tahun itu dengan senyum mengembang.
"Hn... Ada apa Kak Reihan?" tanya cowok berumur 17 tahun yang duduk di kursi roda itu.
"Kamu kan bosan karena home schooling setiap hari hanya sendirian, makanya kakak bawakan teman karena kakak sudah mulai kuliah jadi tidak bisa menemanimu lagi Deny."
"Tidak mau, aku sayang kakak. Aku hanya mau kakak yang ada di sisiku!"
"Ahaha... Nanti kau akan menyayangi teman barumu. Dia anak yang menyenangkan. Ari ayo masuk!" kata Reihan dan muncullah seorang pemuda pirang yang sebaya dengan Deny, wajahnya dihiasi senyuman merekah.
"Perkenalkan, aku Ari. Semoga kita bisa menjadi teman baik," kata Ari dengan senyuman khasnya dan mengacungkan jempolnya. Deny menatap jijik dan angkuh.
"Tidak... Aku tidak butuh siapapun selain kakak!"
Reihan menatap Deny dengan hangat, mengusap kepalanya dan mengecup keningnya, "Cuma sebentar, kakak hari ini mulai kuliah. Deny harus membiasakan diri bersosialisasi dengan orang lain ya?" katanya sambil berlalu, terlihat wajah Deny yang begitu kesal, "Jaga dia ya," bisik Reihan kepada Ari, dan dibalas dengan anggukan mantap dan Reihan pun lenyap dari pandangan Deny.
"Aku sudah dengar banyak hal tentangmu dari Reihan. Rupanya kau tidak lebih dari seorang bocah manja," kata Ari dengan senyum menyindir.
Dahi Deny langsung berkedut, "Tau apa kau tentang aku?!! Jangan sok!"
"Seharusnya kakimu yang patah saat usiamu 5 tahun itu sudah sembuh setelah belasan tahun, tapi kau saja yang tidak punya keberanian mencoba berjalan kan? Kau juga tidak berani bersosialisasi sehingga mengurung diri di rumah dan bermanja ria dengan kakakmu itu, pengecut!"
"TUTUP MULUTMU! Keluar dari kamarku sekarang!" teriak Deny emosi sambil meraih bantal-bantal yang ada di kasurnya kemudian melemparkannya ke Ari.
Ari tidak bergeming, dia malah melangkah maju dan mencengkram kedua tangan Deny, "Berdiri!" katanya sambil menarik tangan Deny.
"Tidak mau! Bisakah kau urusi dirimu sendiri!"
"Aku ingin kau sembuh, jangan hanya bisa bersembunyi ddi balik ketiak kakakmu!" kata Ari sambil menarik paksa Deny, namun yang Ari dapatkan adalah gigi Deny yang menancap di tangannya.
"Arrghh... Kau ini, keras kepala," kata Ari menatap heran. Dia pun berdiri ke sisi belakang kursi roda dan mendorong kursi itu.
"Kau mau membawaku kemana bodoh?"
"Kau harus melihat yang namanya dunia luar bego! Apa kau mau terbelenggu dalam castil mewah ini selamanya tapi kau meninggalkan banyak hal di luar selama ini?"
"Kakakku bilang di luar itu berbahaya! Hei bodoh kembali bawa aku pulang!" Deny terus meronta-ronta di kursi roda tapi apa boleh buat, dia tidak berdaya.
"Kau itu bego kaya rapuncel ya? Percaya saja dengan penyihir jahat yang membelenggumu di dalam castil."
"Hei br*ngs*k! berani-beraninya kau menghina kakakmu! Dia bukan penyihir jahat!!!"
"Ssstt... Coba lihat, betapa indahnya kota kita sekarang?" kata Ari dengan senyuman merekah.
Deny langsung mengambil sapu tangan di sakunya, "Penuh polusi udara! Bawa aku pulang... Sebentar lagi guru kita akan datang!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kilau Pelangi (Cerpen Gay)
RomanceKumpulan cerpen gay dengan berbagai rating, judul dan tema