Botty Tomboy
30 oktober 2015, 12:01 PM
By: Yanz
-Harland POV-
"Nino.. Nino..." desisku pelan sambil menatap layar HP-ku. Ada saja celotehnya di siang hari yang terik begini membuatku melengkungkan senyuman. Aku bersumpah, jika pemuda manis bermata sipit ini ada di depanku maka aku akan mencubit pipinya sesuai dengan rasa gemasku kemudian menciumnya bertubi-tubi, yaah tentu saja setelah aku menyeretnya ke tempat gelap. Aku rasa, aku jatuh cinta. Dengannya, pemuda lucu yang bernickname Nino di daftar BBM-ku ini.
Aku menggaruk-garuk selangkangan sambil menatap burung yang berterbangan di langit. Oh ya sekarang aku terbaring di teras belakang rumahku, dimana ada sungai panjang melintang di hadapanku. Bagi kalian yang juga tinggal di pinggir sungai pasti sudah tau persis kan bagaimana nikmatnya? Yaah angin sepoi-sepoi, aroma sungai yang menyejukkan hati asalkan bukan aroma 'pisang goreng' yang hanyut di sungai aja ya. Kadang kalau kena sialnya mata jelitaku harus ternodai pemandangan busuk itu. Tapi gak apalah, anggap saja sponsor gak penting sedang lewat.
Berawal dari garuk-garung selangkangan, kemudian elus-elus, diselesaikan dengan sedikit penekanan dan pengaturan speed yang pas maka terjadilah ngocok di siang hari nan panas dengan wajah Nino yang menjadi fantasi liarku. Haah apa Yudith bilang, sahabatku itu gak pernah salah. Aku memang terlalu susah jika bertobat dalam bidang kemesuman. Sahabatku bahkan pernah bersabda *?* "Barang siapa yang suka nonton bokep, bukan Cuma dosa yang didapatkan melainkan otak kita jadi lamban."
Oh shit, aku yang dulunya sangat suka menonton bokep ini cukup tersentak, pantasan saja pelajaran susah masuk ke otakku. Oh ya, bukankah sekarang aku gak nonton bokep? Aku hanya membayangkan sedikit adegan bokep di dalam otakku, ya kurasa Yudith juga gak akan keberatan kan? Ah persetan dengan Yudith, toh dia gak tau ini.
Kembali pada Nino, jadi dahulu kala *lo kata dongeng*, aku asal accept saja invite bbm, ya biasa orang terkenal banyak yang invite. Kebetulan aku menyebar pin BBM-ku di profil blog-ku. Oh ya aku seorang blogger, atau lebih tepatnya penulis di blog. Cuma coretan-coretan iseng seputar hayalanku tentang dunia percintaan. Ternyata keisenganku ini cukup membuahkan hasil, aku dapatkan cukup banyak pembaca dan salah satunya Nino. Pemuda asing dari negeri antah berantah yang dengan hebohnya saat aku acc bbm-nya. Dia mengungkapkan betapa dia mengagumiku, dia sempat menangis termehek-mehek akan ceritaku dan dia sangat ingin sepertiku. Awalnya aku biasa saja, meresponnya layaknya seorang idol merespon fansnya.
Tapi lama-kelamaan aku merasakan hal lain, aku nyaman berchating ria dengannya. Dia orang yang seru dan memiliki wawasan luas, dan rasa sukaku semakin memuncak ketika dia mengirimkan fotonya yang memegang tulisan 'I love you Bang Harland' so sweet sekali bukan? Seketika aku percaya fotonya asli dengan bukti tulisan itu. Aku jadi lebih sering meminta foto dia yang sedang berselfie, dia cakep... menjurus ke arah manis malah. Sepertinya dia kategori bot, kebetulan sekali aku top. Yaah aku gay, dan karya tulisku pun kebanyakan dengan gay theme. Tentu saja pembacaku juga para gay, walaupun kadang ada beberapa cewek random nyempil, aku pun heran bagaimana bisa cewek menyukai gay semaniak itu. Tapi aku dan Nino sama sekali belum pernah bertemu, kami bahkan gak mengenalkan diri satu sama lain, begitu dapat responku Nino hanya bicara ngalor ngidul entah kemana sehingga kami melupakan yang namanya perkenalan.
Sayangnya lamunanku gak berlangsung lama, Yudith yang tinggal di sebelah rumahku berteriak keras melalui jendela kami yang bersebelahan. Teriakan kekanakan seperti mengajak bermain, "Harland! Harland! Sholat jumat yook!" teriaknya.
Aku langsung menepuk jidat, astaga bisa-bisanya aku lupa jika sebentar lagi sudah waktunya sholat jumat, suara mengaji di masjid saja sudah terdengar yang artinya sebentar lagi adzan. Aku pun berlari cepat melewati jendela dengan teriakan singkat, "Aku mandi junub dulu, Dith.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kilau Pelangi (Cerpen Gay)
RomanceKumpulan cerpen gay dengan berbagai rating, judul dan tema