26. Fan Service

3.7K 81 5
                                    

ONESHOOT HOT

Fan Service

By: Yanz

SINOPSIS: Juan adalah penyanyi yang sedang naik daun. Fansnya tersebar diseluruh negri, dari perempuan bahkan lelaki pun mengaguminya. WTH? Dia memiliki fans boy? Fans yang sangat fanatic bernama Alvin itu akhirnya mendapatkan fan service special dari Juan, apakah FS yang Alvin dapatkan?

*Alvin POV*

"KYAAAAA~" teriak para fans ketika melihat Juan (24 tahun) yang berprofesi sebagai penyanyi solo itu baru keluar dari gedung selesai menggelar konser. Terlihat dia sedang dilindungi oleh banyak pengawal karena fans begitu beringas ingin memeluk, mencubit bahkan mencakar dia yang membuatnya harus menyediakan banyak pengawal. Wajar saja, karena ketampanannya yang sangat menawan, rambut hitam kebiruan, kulit putih, tubuh tinggi dengan bahu bidang dan sorot mata tajamnya yang mencerminkan dia orang yang begitu cool.

Aku adalah salah satu fansnya haha, labil memang maklum umurku baru 16 tahun dan lagi udik-udiknya melihat artis kesukaanku ini. Dengan membawa spanduk pendukung Juan aku berdesakan disela-sela gerombolan para fans ganas, aku disikut, didorong, ditendang namun semangatku tidak goyah. Dengan semangat 45 aku menerjang kerumunan itu berharap bisa berpapasan langsung dengan Juan dan akhirnya dia ada di depan hidungku, meski dilingkari pengawal yang badannya besar-besar, aku berteriak, "Juan... Juan... Izinkan aku berfoto denganmu!" teriakku sekeras mungkin dan merayap di atas tubuh pengawal yang besar itu. Karena penampakanku telihat mengancam maka pengawal garang itu menyikutku dengan bringas hingga aku tersungkur.

"Aaaakkhh..." erangku dan tersungkur di lantai beton yang menghantam pipi, lutut dan tanganku. Sakit sekali, sehingga aku tidak bisa menahannya. Tatapanku mulai gelap, terlihat wajah tampan itu dengan panik mengguncang tubuhku namun aku benar-benar tidak bisa menahan sakitku hingga penglihatanku langsung gelap.

0o0o0

Aku mengerjap-ngerjapkan mataku, pening sekali. Haah... Sepertinya aku masih bermimpi? Segitu cintanya kah aku dengan Juan hingga aku memimpikannya? Waah dia tampan sekali, walau hanya mimpi namun aku sangat senang bisa melihat wajah Juan yang rasanya sangat jelas bagaikan kenyataan...

"Hm.. Kau sudah bangun ya fans bodoh?" kata suara itu sambil mengelus keningku.

"Ju-Juan?!!" tanyaku terkejut kemudian bangkit dari tidurku. Kulihat sekitar, terdapat ruangan yang indah, luas, dekorasi sangat modern karena dinding dan lantainya terbuat dari cermin. Aku sangat takjub dengan ruangan mewah ini namun aku lebih takjub ketika melihat wajah tampan yang ada di hadapanku ini.

"Hn... Ini aku. Tadi kau ditendang pengawalku hingga pingsan, aku merasa harus bertanggung jawab dan membawamu ke apartemenku."

Mata biruku berbinar-binar, mulutku menganga lebar, tidak dapat berkata apapun seolah tidak percaya dengan apa yang aku lihat, "Kau sungguhan Juan?" tanyaku lagi yang kali ini mencubit pipiku.

Dia menatapku dingin kemudian membantu mencubit pipiku dengan keras, "Iya ini aku, sudah jelas bukan mimpi kan?" tanyanya dengan mendekatkan wajah denganku.

Wajahku sedikit merona karena wajahnya yang sangat dekat, posisi kami seolah akan berciuman sekarang, "Aw... Hahahaha! Ternyata ini sungguh kau! Boleh aku mengambil foto bersamamu?" tanyaku sambil merogoh kantongku dan mengambil kameraku. Kusodorkan dengannya kameraku dengan senyum penuh harap.

Dia menaikkan satu alisnya, "Hn..." gumamnya dingin yang membuat hatiku berteriak riang, hmm dia sungguh cool. Dia mengambil posisi duduk bersebelahan denganku mengarahkan kamera sambil menempelkan pipinya dengan pipiku, aku sedikit salting. Melirik ke arahnya dengan pandangan bodoh namun...

Kilau Pelangi (Cerpen Gay)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang