Kantin sekolah sangat ramai dipadati oleh siswa sekolah lain karna sekolah Diyo tersebut masih ada turnamen basket terkenal itu.
Terlihat Diyo duduk sendirian di tengah tengah keramaian kantin itu. Dia yang duduk sambil memainkan game yang ada diponselnya dan menggunakan headset itu.
Membuat orang-orang yang berada disitu memperhatikannya, ya karna penampilan dan ekspresi saat ia memperhatikan ponselnya membuatnya terlihat sangat tampan
Tetapi Diyo tidak memperdulikan bahwa dia baru saja di perhatikan oleh banyak orang terutama kaum hawa.
Ditengah keasikan Diyo bermain game di ponselnya itu, dari kejauhan Fero dan Rannu datang dengan langkah yang gembira.
*Gubrak* gebrakan meja yang dilakukan Fero
"Lo mau mati!!!" Ucap Diyo yang langsung berdiri dan menarik kerah baju Fero.
"Ngga bos, maaf maaf. Becanda doang" ucap Fero dengan muka melasnya
"Untung hari ini gue lagi baik" ucap Diyo
"Gue dapat info nih" ucap Marco
"Info apaan sih" tanya Fero, sedangkan Diyo hanya asik memainkan gamenya
"Ini, gue ngeliat di akun Instagram sekolah, ada yang upload bareng kapten cheers dari SMA 2." Ucap Marco sambil membuka Instagramnya
"Hah, serius lo. Ga lagi bohong kan Ran" ucap Fero
"Ya nggak lah, emang gue pernah bohong masalah cewek?" Jawab Marco sambil menaikan alisnya
"Cantik kah?" Tanya Fero
"Bangetlah, dia ini hits, ramah, rendah hati, yang paling penting dia idaman cowok cowok. Dia yang pasti ditunggu setiap ada pertandingan basket" ucap Marco sambil menunjukan foto kapten cheers tersebut pada Fero
"Subahanallah, cantik banget. Ini mah udah bidadari kalik ran" ucap Fero sambil merampas ponsel Marco
"Lo berdua ngomong apaan sih. Ribut banget kayak pasar, padahal cuman berdua. Nggak malu dari tadi diliatin" ucap Diyo yang sambil melepas earphone nya
"Dari tadi yang diliatin itu lo, bukan kita bos" ucap Fero
"Pada ngomongin apaan sih?" Tanya Diyo
"Ini bos, kapten cheers dari SMA 2. Lo tau gak? Yang namanya Mercy" Ucap Marco
"Siapa sih yang gue tau, gue mana pernah tau orang" ucap Diyo yang sambil mengambil gelas minumannya
Disaat Diyo meminum air yang ada digenggamannya itu, terlintas seorang gadis cantik lewat disamping bangku yang ia duduki tersebut
Betapa terpanahnya Diyo dan teman temannya ketika Kapten Cheers yang baru ia bicarakan lewat tepat disamping bangkunya.
Diyo yang sangat terlihat terpesona itu sengaja memajang kakinya didepan Kapten Cheers tersebut.
*Braaakkkk* suara jatuh dari kapten cheers tersebut.
Diyo yang sengaja melakukan itu hanya berdiri dan tertawa, lalu meninggalkan Mercy yang sedang terjatuh sambil membawa minumannya.
"Lo cantik cantik nggak bisa liat ya" ucap Diyo sambil tertawa melihat kapten cheers tersebut jatuh
Sedangkan Fero dan Marco langsung segera membantu Mercy yang tengah terjatuh itu.
"Eh lo gapapa kah?" Tanya Fero yang langsung mengangkatnya untuk duduk dibangku
"Udah gapapa kok" ucap Mercy
"Beneran gapapa? Kalo sakit ngomong aja" sambung Marco
"Iya beneran gapapa, tadi itu siapa sih? Kok jail gitu" tanya Mercy

KAMU SEDANG MEMBACA
Married High School
Romance[PROSES REVISI] "Ya apa? Kasih aku 5 alasan yang masuk akal dan buat aku bertahan disini karna alasan kamu" ucap Diyo "Alasan pertama, aku cuma mau sama kamu, alasan kedua aku cuma mau tinggal sama kamu, alasan ketiga aku mau hidup sama kamu, alas...