Tepat didepan pintu lobby, Diyo berhenti sejenak dan melihat lagi isi hpnya itu
Ia tak melihat ada pesan maupun panggilan masuk dari Tifa, itu berarti Tifa baik baik saja. Langsung ia pergi ke apartemennya itu yang berada di lantai 7
Langsung ia menuju ke lift yang hanya berjarak 20 kaki dari tempat ia berdiri tadi
Berjalan dengan sangat santai sambil memainkan kunci motor yang ada ditangan kanannya. Diyo berjalan ke arah pintu apartemennya
Saat berjarak hanya 7 langkah dari pintu apartemennya tersbut, ia berhenti dan melihat sosok laki-laki yang sedang tertidur dengan posisi duduk didepan pintu itu
Dia langsung berjalan mendekati laki-laki itu dan ia melihat sosok Tommy yang tidur disitu dengan posisi duduk itu
Ditendangnya badan Tommy sampai membuat Tommy terbangun kaget. Diyo yang melihat reaksi Tommy hanya tersenyum simpul
"Lo ngapain disini?" Tanya Tommy yang langsung berdiri
"Seharusnya gue yang tanya sama lo, lo ngapain disini"
"Gue nunggu Tifa, elo ada hubungan apa sama Tifa?"
"Lo cowok tapi kepoan" ucap Diyo dan langsung mengambil ponsel dikantong celananya itu
"Buka pintunya, gue depan pintu" ucap Diyo yang sedang menelfon Tifa
Tak lama pintu pun terbuka. Tifa yang hanya menggunakan kaos pendek dan juga celana pendek yang biasa ia pakai dirumah itu kaget ketika melihat ada Tommy berada didepan pintu apartemennya bersama dengan Diyo suaminya
"Tom.. Tommy" ucap Tifa yang masih terlihat kaget
"Ayo masuk" sahut Diyo yang langsung melangkahkan kakinya ke dalam pintu
"Lo ngapain masuk ke apartemennya Tifa" ucap Tommy yang langsung menahan Diyo dengan memegang pundaknya
"Lepasin tangan lo dari pundak gue" ucap Diyo yang langsung menepis tangan Tommy
"Gue bukan orang pendusta dan nggak bertanggung jawab. Jadi orang pendusta dan nggak bertanggung jawab itu nggak pantes megang gue, jangankan megang nyentuh aja bikin gue ikut kotor kayak lo" ucap Diyo sambil membalik badan
"Gue bukan dusta, dan hubungan lo apaan sih sama Tifa. Gue mau ngomong penting sama Tifa" ucap Tommy sambil menatap Tifa
"Diyo, biarin dia ngomong sebentar" ucap Tifa sambil memegang tangan Diyo
"Udah lo mau ngomong apa? Omongin sudah ke Tifa" ucap Diyo ke Tommy
"Tifa, aku minta maaf banget sama kamu. Yang aku lakuin itu salah, aku bener bener tau kesalahan aku. Tapi semua permasalahannya sudah selesai, aku sama Angel udah selesaikan semuanya. Jadi aku bisa hidup tenang sendiri, Angel sudah menikah dengan orang di luar negeri" ucap Tommy
"Maaf Tom, tapi aku nggak bisa sama kamu. Aku mungkin masih ada rasa sama kamu, tapi aku kecewa kamu udah bohongin aku. Itu yang buat aku kurangin banyak cinta aku ke kamu" ucap Tifa yang membuat Tommy menunduk
"Tapi kan Tifa.."
"Maaf Tom" ucap Tifa dan langsung pergi masuk kedalam apartemennya
Diyo tanpa berkata apapun dan menunggu Tommy pergi langsung ikut masuk kedalam dan menutup pintu Apartemennya
Sedangkan Tommy masih terpukul dengan jawaban Tifa tanpa berfikir bahwa Diyo ikut masuk kedalam bersama Tifa
***
"Lo belum tidur ya?" Tanya Diyo yang berbaring di bawah ranjang
"Nggak, gue udah tidur" jawab Tifa yang berbaring di atas ranjang tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
Married High School
Romansa[PROSES REVISI] "Ya apa? Kasih aku 5 alasan yang masuk akal dan buat aku bertahan disini karna alasan kamu" ucap Diyo "Alasan pertama, aku cuma mau sama kamu, alasan kedua aku cuma mau tinggal sama kamu, alasan ketiga aku mau hidup sama kamu, alas...