"Papa nggak mau telfon Mama? Mama bilang ke Nakula kalo sebenernya Mama kangen sama papa setiap Mama pulang buat tidur sama Nakula" ucap Nakula dan membuat Diyo berhenti membaca dan diam menatap majalah yang tadi ia baca
Sedangkan Tifa yang mendengar ucapan Nakula tersebut langsung memegang mulutnya sambil memejamkan matanya.
"Udah, Nakula udahan telfonnya" ucap Diyo menutup majalahnya dan mendekati Nakula
"Tapi Nakula mau tidur sambil denger suara mama" ucap Nakula
"Yaudah, sini papa kerasi suaranya. Nakula sekarang tidur" ucap Diyo dan men speaker handphonenya
"Mama, mama temani Nakula sampai tidur ya" ucap Nakula
"Iya Nakula" jawab Tifa membuat Diyo mendengar ucapannya
***
"Assalamualaikum" ucap Fero dan masuk ke dalam apartemen Diyo karna ia mengetahui sandi rumah Diyo
"Lo kapan sampai sini" ucap Diyo
"Barusan si anjay nih" ucap Fero membawa makanan pagi untuk Diyo dan Nakula
"Mana Nakula" tanya Fero
"Masih tidur, tadi malam telfonan sama mama nya sampai jam 1" ucap Diyo
"Duduk sana, gue siapin dulu ini bentar" ucap Diyo lalu kemudian menyusul Fero yang duduk disana
Tak lama terdengar suara bel, dengan cepat Diyo pun membuka pintu dan diluar sudah ada Rannu dengan wajah tersenyumnya
"Eh lo nggak ke gereja Ran?" Tanya Fero
"Gue ke gereja? Udah tadi malam, sekalian malam mingguan sama Mercy" ucap Rannu
"Mana Nakula?" Tanya Rannu
"Dikamar tidur" ucap Diyo
"Parah lo ya, bukannya sembayang berdoa sama tuhan, minta ampunan lo selingkuhin Mercy. Malah malam mingguan" ucap Fero
"Eh, gue ini untuk pertama kalinya ke gereja bareng sama Mercy, biasanya dia itu ke gereja bareng sama Anjar di gereja berbeda lagi" ucap Rannu
"Dasar lo, suami durhaka. Istri dibiarin sama laki-laki lain" ucap Fero
"Lo berdua paan sih, lo nyindir gue juga Fer" ucap Fero
"Nggak, gue nggak bermaksud. Lagian kalo lo kan yang salah dia ninggalin lo" ucap Fero
"Udahlah" jawab Diyo
"Gue mau tanya, sebenernya lo masih ada nggak sih perasaan buat Tifa?" Tanya Rannu membuat Diyo menaikan kepalanya
"Rasa? Gue nggak tau perasaan gue kedia masih ada atau nggak, tapi selama empat tahun ini. Gue nggak bisa berhenti mikirin dia" ucap Diyo
"Terus sih Inara? Lo selama empat tahun sama dia kan? Lo nggak ada perasaan sama sekali buat dia?" Tanya Rannu
"Inara ya, dia baik sama gue, tapi kadang ego nya dia bikin gue nggak tahan" ucap Diyo
"Emangnya Tifa nggak punya ego? Malah ego Tifa itu lebih parah dari Inara" ucap Fero
"Nggak tau gue, pusing" ucap Diyo
"Eh lo pada masih ingat Bintang kan?" Tanya Diyo
"Bintang mantan Fero itu? Yang sekarang jadi artis top ibukota?" Tanya Rannu balik
"Iya Bintang Anggita" ucap Diyo
"Lo pada mau ketemu dia nggak?" Tanya Diyo
"Mau mau, gue udah lama nggak bully dia lagi." Ucap Fero
KAMU SEDANG MEMBACA
Married High School
Любовные романы[PROSES REVISI] "Ya apa? Kasih aku 5 alasan yang masuk akal dan buat aku bertahan disini karna alasan kamu" ucap Diyo "Alasan pertama, aku cuma mau sama kamu, alasan kedua aku cuma mau tinggal sama kamu, alasan ketiga aku mau hidup sama kamu, alas...