Diyo keluar dari ruangan bayi dengan wajah bahagianya dan menuju ke ruangan Tifa
"Ma, Pa pulang aja duluan udah malam ini. Biar Diyo yang jagain Tifa, besok datang lagi" ucap Diyo pada 4 orang tuanya tersebut
Orang tua Diyo dan Tifa pun langsung pergi meninggalkan Diyo dan Tifa didalam ruangan tersebut
Setelah orang tuanya pergi, Diyo pun langsung masuk ke dalam ruangan Tifa dan melihat Tifa tengah tertidur di atas kasur rumah sakit
Diyo pun mendekati dan berdiri tepat disebelah Tifa tertidur pulas itu
Ia melihat wajah cantik Tifa yang lelah lalu mengecup sekali dibagian keningnya sambil tersenyum manis
Tak lama terdengar suara langkah orang dan membuat Diyo menolehkan kepalanya
"Baru aja gue pelan pelan, tapi udah ketahuan" ucap Fero bersama Marco yang masuk dengan sangat hati hati
"Lo bilang datang cepat, kenapa baru sekarang" ucap Diyo dan langsung memukul kepala mereka berdua dengan buku yang ia bawa
"Sorry bos, gue tadi nemani Marco jalan cari hadiah buat lo" ucap Fero
"Yaudah duduk situ" ucap Diyo
Tak lama terdengar suara ketukan pintu dan masuk seorang perawat membawa catatan
"Selamat malam pak, saya mau memberitahukan agar nyonya Tatifa menyusui anaknya" ucap Perawat tersebut
"Iya mba, tapi dia lagi tidur" jawab Diyo
"Minta tolong dibangunkan, saya mau mengantar bayi nyonya Tatifa kesini" ucap Perawat tersebut
Diyo pun langsung mengiyakan dan pergi mendekati Tifa yang sedang tertidur pulas
"Tif" ucap Diyo tetapi tak ada jawaban dari Tifa
Kemudian Diyo pun langsung mencium semua wajah Tifa dan membuatnya bangun dari tidurnya
"Kenapa?" Ucap Tifa
"Disuruh kasih susu sama perawatnya" ucap Diyo
Kemudian Tifa mengambil nafas panjang dan mendudukkan badannya di kasur tersebut.
Kemudian perawat masuk membawa kasur bayi yang ada dirumah sakit itu
Perawat tersebut langsung mengangkat dan memberikan bayi itu pada Tifa
"Lo ngapain, hadap sana. Nggak usah liat liat" ucap Diyo pada Marco dan Fero yang memperhatikan istrinya tersebut
"Iya iya bos, kita nggak akan ambigu kalik. Jadi kenapa harus kayak gini" jawab Marco
Diyo pun hanya diam dan mendekati Tifa yang sedang memberikan susu pada buah hatinya
"Kalau gitu saya tinggal dulu ya pak, untuk malam ini biar bayinya tidur disini sama ibunya. Besok baru dimandikan" ucap Perawat tersebut
"Iya makasih ya" jawab Diyo dan kemudian perawat tersebut keluar dari ruangan itu segera
"Aku udah dapat namanya" ucap Diyo pada Tifa
"Ngapain ngasih nama, ini anak aku. Kamu kemana aja" ucap Tifa kesal
"Kan aku kuliah, kan kata dokternya lahirannya masih seminggu lagi" ucap Diyo
"Setidaknya kamu itu disini, sama aku" jawab Tifa
"Maaf" ucap Diyo.
"Suami istri kelahi kayak gini ya" gumam Marco
"Bisa diam gakkk...!!!" Ucap Tifa dan Diyo bersama sama
"Maaf ya" lanjut Diyo
"Yaudah deh"ucap Tifa
![](https://img.wattpad.com/cover/90393580-288-k292454.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Married High School
Roman d'amour[PROSES REVISI] "Ya apa? Kasih aku 5 alasan yang masuk akal dan buat aku bertahan disini karna alasan kamu" ucap Diyo "Alasan pertama, aku cuma mau sama kamu, alasan kedua aku cuma mau tinggal sama kamu, alasan ketiga aku mau hidup sama kamu, alas...