"bos bos..." Ucap Marco pada Diyo
"Apaan?" Ucap Diyo
"Lo dipanggil ke ruang Kepsek" ucap Marco
"Hah? Kenapa?" Tanya kaget Diyo
"Yang gara gara lo sama Bintang kemarin itu" jawab Marco
Tak lama terdengar panggilan dari Toa pengumuman
'Panggilan kepada Dimas Diyo dan juga Bintang Anggita untuk segera ke ruang kepala sekolah sekarang juga'
Terdengar suara Wakasek memanggil mereka berdua melalui pengumuman itu
Diyo pun langsung pergi ke ruang kepsek dengan langkah cepat dan membuang tasnya ke arah Marco
"Eh buset..." Ucap Marco sambil menerima tas Diyo
"Sukses ya bos" sambung Marco sambil melambaikan tangannya ke arah Diyo yang berjalan
***
"Prakkk..." Suara kepala sekolah yang melemparkan sebuah kertas ke arah meja
"Astgfirullah alazim" ucap kepala sekolah itu sambil memegang kepalanya tersebut
Diyo hanya menundukan kepalanya yang terduduk diam di kursi tamu tersebut
"Mana Bintang?" Tanya kepsek itu
"Saya ngga tau pak" jawab Diyo dengan kepala menunduk
"Assalamualaikum" ucap Bintang sambil mengetok pintu ruang kepsek itu
"Nah kamu akhirnya datang juga" ucap Kepsek dan langsung berdiri
"Duduk situ" sambung kepsek tersebut
"Kalian itu, bosan hidup?." ucap Kepsek itu
Tetapi Diyo dan Bintang hanya terdiam dengan wajah bersalah
"Kalian ngga bisa disekolah ini lagi" ucap Kepsek itu
"Tapi pak" ucap Diyo dan Bintang bersama sama sambil menaikan kepalanya
"Saya sudah tidak tahu lagi Diyo Bintang, yang kalian lakuin itu adalah anak dari seorang komite besar. Saya tau Ayah kalian berdua adalah orang terpandang, tapi saya harus mempertahankan sekolah ini" ucap Kepsek itu sambil memegang hidungnya
"Saya tidak akan menaruh status kalian berdua sebagai siswa dikeluarkan, tapi sebagai siswa yang pindah dengan permintaan orang tua kalian" sambung kepsek itu
"Tapi pak, apa tidak bisa dipertimbangkan lagi" ucap Bintang
"Saya sudah tidak tahu lagi" jawab kepsek itu
"Yasudah sekarang kalian boleh keluar, besok orang tua kalian bisa datang kesekolah mengurus surat pindah kalian" ucap kepsek itu
"Tapi pak, bapak tau orang tua saya" ucap Diyo
"Orang tua saya juga pak" ucap Bintang
"Ya saya tau, biarkan pak Fahri yang mengurus dan memilihkanmu sekolah yang baru. Dan kamu Bintang, panggil pengacara ayah kamu untuk mengurus kamu" ucap kepsek itu
Kemudian Diyo dan Bintang pun keluar dengan ekspresi wajah yang kecewa dan langkah yang lusuh
"Ah setan" ucap Diyo yang menendang kaleng didepannya
"Semua gara gara lo" ucap Bintang sambil memindahkan pandangannya ke Diyo
"Kok gue?" Jawab Diyo kesal
"Ya kalo bukan gara gara lo kemarin, gue ngga akan kayak gini. Lo tau, gue pengen banget punya kesan disekolah ini. Tapi semua ancur gara gara lo" ucap Bintang sambil menggepal tangannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Married High School
Romansa[PROSES REVISI] "Ya apa? Kasih aku 5 alasan yang masuk akal dan buat aku bertahan disini karna alasan kamu" ucap Diyo "Alasan pertama, aku cuma mau sama kamu, alasan kedua aku cuma mau tinggal sama kamu, alasan ketiga aku mau hidup sama kamu, alas...