Part 42 (New Season)

129K 3.6K 184
                                    

Diyo dengan langkah pelannya masuk ke dalam mobil dan duduk disitu berjam-jam hingga waktu sudah menunjukan pukul tiga pagi

Alihan lamunannya terhenti oleh suara handphone yang terus berbunyi membuatnya terganggu

"Bos, lo dimana?" Ucap Rannu

"Ran, lo ke bandara sekarang" ucap Diyo langsung mematikan telfonnya

Menunggu kurang lebih satu jam, Rannu pun datang dan langsung menggantikan Diyo mengendarai mobil

"Lo kenapa sih bos dari tadi diem mulu".

"Gue, maksud gue Tifa mau nikah sama orang lain" ucap Diyo

"Astaga, lo serius".

"Ngapain gue boong" jawab Diyo

"Terus gimana?" Tanya Rannu yang fokus mengendarai mobil Diyo tersebut

"Gue nggak tau, gue kayak cowok yang nggak berani ngapa-ngapain." Ucap Diyo

"Sebenernya gue ada saran sih, tapi baru inget sekarang. Kenapa lo nggak bikin konferensi pers bahwa Nakula adalah anak lo" ucap Rannu

"Hah" ucap Diyo langsung membulatkan matanya menghadap Rannu

"Lo dapat ide darimana tuh" ucap Diyo

"Jadi Mercy tuh sering nonton drakor alay gitu, gue jadi ikut nonton. Nah disitu, mereka lakukan jumpa pers buat klarifikasi" ucap Rannu

"Bilang lo drakor alay, lo tuh yang alay kayak cendol. Drakor mah gak alay" ucap Diyo membela drama korea

"Lo tau gak sih, biasanya gue tuh lagi nonton drama korea terus Tifa datang olok-olok gue nonton drama" ucap Diyo tersenyum simpul membayangkan kejadian itu

"Udah bos, lo gak usah pikirin itu. Yang lo pikirin adalah, lo selesaikan masalah lo sama menejer kantor lo yang bilangnya mau nikah sama lo" ucap Rannu

"Hah? Nikah sama gue?".

"Ada undangannya kok" ucap Rannu

"Wah gila ya tuh anak" ucap Diyo mengepalkan tangannya

"Anak siapa?" Tanya Rannu

"Inara yang lo bilang menejer itu" ucap Diyo

"Oh dia" ucap Rannu

"Ho..." Ucap Diyo santai

"Yaudah, sekarang lo datang kerumah sakit. Kayaknya Nakula udah boleh pulang, terus lo titipin ke Mercy karna dia lagi ada cuti seminggu. Nah habis tuh lo selesaikan masalah lo sama Menejer lo itu, terus lo terbang ke Amerika buat konferensi tentang Nakula, kalo ada jalan bawa Tifa balik ke lo" ucap Rannu memberikan ide cemerlang

"Ide lo bagus juga" ucap Diyo

"Yaudah, sekarang gue antar lo ke rumah sakit" ucap Rannu

"Oke".

***

"Yaudah, gue titip Nakula sama lo ya Mer" ucap Diyo menyerahkan Nakula

"Iya, gue bakal jagain dia kayak anak gue sendiri kok" ucap Mercy pada Diyo

"Nakula, Nakula sama tante Mercy dulu ya. Nanti kalau papa udah selesai, papa bakal kesini lagi jemput Nakula. Oke" ucap Diyo mengusap rambut Nakula

"Iya, tapi papa jangan lama lama ya" ucap Nakula dengan wajah cemberutnya

"Pasti" ucap Diyo dengan senyum dan langsung pamit pada Mercy diikuti oleh Rannu.

"Habis ini kita kemana?" Tanya Rannu

Married High School Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang