© Handsome Girl | PJM

HG22 ;

( Haemin POV )

Setelah beberapa jam duduk di dalam kereta , kami berhenti di sebuah perhentian . Nama perhentian ini adalah Pagoh . Atiqah cakap masa jauh lagi untuk ke Kulai . Johor Bahru sudah lama sampai .

" Ah .. " masing-masing merenggangkan segala otot mereka .

" Noona sekarang kita dekat mana ? " tanya Jungkook sambil menggosok matanya . Alahai nampak comel di situ .

" Kita dekat - "

" Perhentian Pagohh .. " sampuk si Sarah .

Jungkook terangguk-anggukkan kepala . Mereka semua sudah keluar dari kecuali aku dan Jimin .

" Min tak nak keluar ? " tanya Jimin .

Aku mengelengkan kepala . Aku tidak berasa lapar mahupun dahaga . Aku mengeluarkan telefon dan aku mendapat satu panggilan video .

Daripada Yoongi. 

" Annyeonggghasaeeeyoooo Haeminnnn " sapa Yoongi dengan riangnya .

Tapi muka dia nampak pucat sekali . Jimin menyelit di camera . Yoongi tergelak bila nampak aku dan Jimin berebut nak tengok Yoongi .

" Yah ..  Yah .. Jangan gaduh .. "

" Yoongi kau okey ke ? " tanya Jimin .

" Macam nilah .. Masih di Hospital .. Nak ikut korang .. "

" Orang sakit tak boleh ikut .. HAHAHA " sakat Jimin .

Yoongi mencebik . Aigoo .. Neomu kiyowo ..

" Korang dekat mana ? Kenapa korang berdua sahaja ? Dalam kereta ke ? Mana yang lain ? "

" Satu-satu ye jawab soalan . Yang lain pergi beli makanan , kitorang dekat perhentian , yup kitorang dalam kereta . Hanya kitorang berdua sahaja .. " aku membalas semua pertanyaan Yoongi .

" Eh , Min .. Tertiba aku nak buang air jap . Aku gi dulu ek ? " Jimin terus keluar dari kereta .

Aku memandang Yoongi di skrin telefonku . Senyuman tak lekang di bibirnya .

" Waeyo ?? "

" Aniya .. Rindu nak tatap muka kau .. 4 tahun kita tak jumpa .. " kataku dengan nada sayu .

" Mianhae .. "

" Gwenchana .. Lagipun aku tak tahu yang kau ada kanser .. Baru aku faham apa maksud kau masa itu .. "

" Min .. "

" Look at me .. "

" Aku tahu ini susah untuk kita berdua .. Tapi , aku nak kau tahu yang aku sayang kau . Walaupun kita bukan lagi pasangan kekasih , kita masih boleh berkawan bukan ? Aku nak kau jaga Jimin sebaik mungkin . Ikat dia . Jangan bagi dia terlepas sebab ... Sana dah kembali .. "

Kata-katanya membuatkan aku terkejut .

---

Akhirnya , kita sampai juga di Hotel . Hotel itu bernama Hotel Sayang . Di situ boleh berkaraoke .. Hotel Sayang ni bersebelahan dengan Tesco . Senanglah kalau diorang nak beli barang .

" Okey , ni bilik korang semua .. " kata Atiqah sambil menyerahkan kunci bilik .

" Kitorng balik rumah dulu .. Kalau ada pape terus call . " kata Si Sara .

" Kami balik dulu .. "

Aku terus menekan butang lif untuk ke tingkat 3 .

" Chim satu bilik dengan Min ke ? " tanya Jimin dengan innocentnya .

" Banyak cantik muka kau , Jimin . " sampuk Si Jhope .

" Muka aku memang cantik .. " kata Jimin sambil meng'flip' rambutnya .

Aku hanya termenung . Tak sedar apa yang diorang berbualkan .

Ting !

Lif sudah sampai di tingkat 3 . Aku mula menarik bagasiku ke bilik nombor 298 . Jimin ikut aku dari belakang .

" Min .. Kau kenapa ? Dari tadi diam je .. " tanya Jimin setelah dia sedar perubahan aku .

Aku mengelengkan kepala . Badanku direbahnya di katil . Perjalanan yang amat panjang . Aku dapat rasa seseorang mengurut kakiku .

" Haemin-ah .. Mesti kau penat .. " kata Jimin sambil menanggalkan stoking di kaki aku . Kemudian dia mengurut dengan cara yang betul .

" Erm .. "

Aku menutup mataku kerana aku rasa penat sangat . Tertiba aku rasa seseorang berada di atas badan aku . Apabila aku membuka mata , WTF !! AKU NAMPAK JIMIN DI ATAS AKU .

" APA KAU BUAT NI ?! " aku menjerit .

Jimin menayangkan senyuman sinisnya . Kemudian dia mendekatkan mukanya dengan muka aku .

" You know what I mean right ? " tanya Jimin .

" Benda ? "

Tiba-tiba Jimin cium sekilas di pipi aku . Kemudian dia berlari keluar dari bilik aku . Aku tercengang . Boleh seseorang terangkan apa yang terjadi ?

X

Mianhae pendek .. Tiada idea lah sayanggg 😩〒▽〒